Mantan Manager PSG, Mauricio Pochettino Sindir PSG yang Tak Bisa Raih Juara Liga Champions
- Paris Saint-Germain Official
Jabar – Mantan manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino akan melanjutkan karir kepelatihannya di Chelsea setelah nganggur selama setahun. Pelatih Argentina itu mengungkapkan bahwa pengalamannya di PSG akan membantunya memulai babak baru di Stamford Bridge.
Pochettino mengelola PSG selama satu setengah musim tetapi gagal memenuhi ekspektasi manajemen klub. Pochettino tak mampu mempersembahkan gelar Liga Champions kepada Les Parisien selain gelar Ligue 1 yang diraihnya.
Itu sebabnya manajemen PSG memecat Pochettino musim lalu dan menunjuk Christophe Galtier. Seperti Pochettino, peruntungan Galtier sebagai manajer PSG berumur pendek, penyebabnya karena gagal menyumbangkan gelar Liga Champions.
Pochettino akan kembali ke lapangan setelah mengambil alih sebagai manajer Chelsea musim panas yang sebelumnya keluar dari klub PSG selama setahun. Pria berusia 51 tahun itu menyambut musim kompetitif baru bersama The Blues dan secara tidak langsung menyindir perilaku transfer PSG setiap musim.
“Kalian tak bisa menang apabila hanya mendatangkan pemain-pemain kelas dunia tanpa ada tujuan membangun tim. Liverpool menang setelah kerja keras membangun tim selama bertahun-tahun dan menjaga konsistensi. Manchester City juga begitu selama tujuh tahun bersama Pep, demikian pula Madrid,” tutur Pochettino.
“Yang terpenting untuk meraih gelar juara adalah menjaga konsistensi. Tim mana yang bisa menjaga konsistensi dan menyiapkan rencana jangka panjang akan jadi tim pemenang,” lanjut Pochettino.
Pernyataan Pochettino jelas merupakan ejekan terhadap cara PSG mengakuisisi pemain kelas dunia yang terus dilakukan di setiap jendela transfer. Sebagai salah satu klub terkaya di Eropa, Les Parisien dikenal sebagai tim papan atas.
