PSMS Medan Belum Puas Usai Hajar Lawannya 5-0 Jelang Bergulirnya Liga 2
Jabar – Laga persahabatan kelima sebelum Liga 2 dimulai antara, PSMS Medan vs Gumarang FC, digelar pada Jumat sore, 4 Agustus 2023 di Stadion Teladan Kota Medan. Ayam Kinantan memenangkan pertandingan 5-0.
Pada pertandingan itu, pelatih kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih memanfaatkan kehadiran Adixi Lenzivio dari Arema FC yang sudah ada beberapa hari lalu menjadi penjaga gawang.
Selain itu, sejumlah pemain kunci juga tampil di babak pertama, antara lain Fardan Harahap, Aziz Hutagalung, Cakra Yudha, Defri Rizki, Ichsan Pratama, Rachmad Hidayat, dan Asanur Rizal "Torres".
Sementara itu, mantan pemain PSMS Andre Sitepu mewakili lini pertahanan tim lawan, sedangkan legenda PSMS, Amrustian bertindak sebagai juru taktik Gumarang FC.
Menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang sejak menit-menit awal, PSMS gagal mencetak satu gol pun di setengah babak pertama pertandingan. Gol yang ditunggu-tunggu lahir tepat sebelum akhir babak pertama.
Adalah Torres yang mencetak gol pembuka PSMS pada menit ke-37. Enam menit kemudian, Kurniawan Karman (43') menggandakan keunggulan PSMS menjadi 2-0 melalui tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti yang tak disangka kiper lawan.
Memasuki babak kedua, PSMS langsung menemukan celah. Tiga menit pertandingan berjalan, gol Ichsan Pratama membuat PSMS unggul 3-0 (48'). PSMS kembali mampu mencetak gol dan memanfaatkan bola rebound sebelum peluit turun minum dibunyikan yang diawali oleh gol pemain pengganti Rahmad Ilahi pada menit ke-79.
Kemudian, pada menit ke-85, tendangan keras pemain pengganti Rahmad Ramadhan membentur tiang gawang, dan bola membentur badan kiper dan meluncur ke gawang lawan, menjadikannya gol pamungkas PSMS.
PSMS unggul 5-0 hingga peluit panjang. Usai pertandingan, pelatih kepala PSMS, Ridwan Saragih memberikan apresiasi kepada tim yang tetap menjaga semangat dan kerja keras menghadapi lawan satu tingkat di bawah mereka.
"Terima kasih kepada para pemain yang sudah menjalankan instruksi. Namun secara keseluruhan saya masih kurang puas," ucap Saragih.
"Dari awal saat briefing saya sampaikan kepada pemain bahwasanya di 10 menit awal harus bisa menciptakan gol. Ternyata di menit 30 lebih baru bisa cetak gol," lanjut Saragih.
"Evaluasinya pertama saat transisi, yang kedua komunikasi, dan ketiga finishing," tegas Saragih.