Poppy Capella Bakal Lapor Polisi, Begini Respon Pihak Korban Dugaan Pelecehan MUID
- Intipseleb
VIVA Jabar – Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual, Miss Universe Indonesia, menanggapi terkait pernyataan Poppy Capella yang dikabarkan akan melaporkan pihak-pihak yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus dugaan tersebut.
Dalam keterangan Melisa Anggraini, dia menyatakan bahwa setiap orang berhak menempuh jalur hukum, termasuk Poppy Capella yang menurutnya berniat untuk melapor ke pihak berwajib. Meski begitu, menurut Melissa hal tersebut tidak menjadi masalah bagi korban.
"Terkait dengan laporan balik atau upaya hukum baik itu pidana maupun perdata, saya rasa bagi seluruh warga Indonesia baik itu subjeknya seluruh perorangan maupun status hukumnya korporasi, punya hak di sini untuk upaya hukum," tutur Mellisa Anggraini saat dihubungi, dilansir dari Intipseleb pada Minggu, 13 Agustus 2023.
"Kita hargai saja seluruh upaya hukum yang ingin dia lakukan," sambungnya lagi.
Tak berhenti di situ, Mellisa Anggraini juga menyoroti Poppy Capella yang masih mengaku sebagai pemilik atau direktur nasional Miss Universe Indonesia. Bahkan, lisensi tersebut telah dicabut oleh organisasi global Miss Universe.
Karena itu, kata Mellisa Anggraini, akan menjadi pernyataan kepada masyarakat. Dia juga membantah bahwa pernyataan yang dia buat ke publik adalah kebohongan atau laporan palsu.
"Kalau mereka sampaikan bahwa kami ingin memberi laporan yang bohong atau palsu, dan tidak benar, saya rasa proses hukum ini kan sudah berjalan," tuturnya.
"Dari awal kami sampaikan terkait adanya dugaan pelecehan seksual juga berdasarkan keterangan langsung daripada korban. Dan kami tentu memiliki bukti," katanya lagi.
Lebih lanjut, Mellisa Anggraini juga membantah pernyataan Poppy Capella terkait kasus dugaan pelecehan seksual sebagai modus pihak tertentu untuk mengambil lisensi. Menurutnya, hal tersebut tidak benar.
Pasalnya, Mellisa Anggraini menilai tindakan Poppy Capella hanya untuk menghindari tudingan pelecehan seksual di Miss Universe Indonesia.
"Saya rasa itu mungkin asumsi atau cara dia untuk menghindar dari dugaan pelecehan ini memang ada terjadi, bahkan kami memegang bukti bahwa sudah ada pengakuan daripada pihak penyelenggara itu sudah dilakukan. Jadi kami tidak mau masuk ke ruang-ruang yang sifatnya isu, sifatnya asumsi karena yang kami sampaikan dalam pelaporan itu berdasarkan faktanya," paparnya
