Band Radja Diancam Dibunuh di Malaysia, LPSK Siap Beri Perlindungan

Ian Kasela buat laporan setelah dapat ancaman pembunuhan di Malaysia
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Usai mendapat ancaman pembunuhan setelah manggung di Johor Malaysia, group Band Radja mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan.

Sindiran Menohok Media Malaysia: Timnas Indonesia di Piala AFF, Hanya Janji Tanpa Bukti?

Menurut informasi yang diterima VIVA Jabar, Ian Kasela Cs masuk dan berdiskusi di kantor LPSK untuk mendapatkan perlindungan atas apa yang mereka alami. Setelah sekitar 3 jam di dalam kantor LPSK, Ian Kasela keluar dan memberi keterangan hasil diskusinya dengan pihak LPSK.

Ian menyampaikan bahwa dirinya bisa sedikit lega lantaran Surat menyampaikan keinginannya. Tidak hanya itu, Vokalis Radja itu juga mengatakan bahwa ia dan semua personal Radja tinggal menunggu Proses selanjutnya.

Media Malaysia Sindir Keras: 'Kami Juara, Kalian Kalah dari Filipina di Piala AFF 2024

"Kami sudah menyampaikan semua, dan udah dapat pencerahan. Alhasil kami sedikit lega dan kita sudah menyampaikan semua keinginan kita dan tinggal menunggu langkah berikutnya," ujar Ian Kasela di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 14 Maret 2023.

Sementara itu, Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu mengungkapkan bahwa pihaknya siap memberi perlindungan terhadap Band Radja dalam penyelesaian kasus tersebut.

Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Kembali Jadi Bahan Sindiran Media Malaysia

"Tentu kita berharap (band) Radja sebagai musisi Indonesia dan aset Negeri ini, mereka telah memberikan sumbangan sebagai orang yang diundang di berbagai negara ini mendapatkan jaminan keselamatan keamanan atas profesinya," Ujar Edwin Partogi Pasaribu.

"Jadi kami memberikan dukungan dan siap membantu (band) Radja agar bisa diselesaikan oleh kedua belah pihak negara, kami mendorong Kementerian Luar Negeri agar (band) Radja bisa aman ketika berkunjung kembali ke Malaysia," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title