Pierre Gruno Beberkan Alasan Lakukan Pemukulan Hingga Dirinya Masuk Penjara
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar – Pierre Gruno akhirnya menjelaskan kronologis kejadian pengeroyokan di sebuah bar kawasan Cilandak, Jakarta pada 30 Juni 2023 yang menjebloskannya ke penjara.
Ia membantah pernyataan Giri Budisetiawan selaku korban yang mengaku dipukuli tanpa sebab.
"Ya kan dalam teori, nggak mungkin saya ngegebukin orang yang lagi diem aja. Pasti ada sesuatu hal," ujar Pierre Gruno di kawasan Tendean, Jakarta, Minggu 27 Agustus 2023.
Pierre Gruno kemudian menjelaskan bahwa dia datang ke bar atas undangan adik laki-lakinya.
Sebelum adu mulut dan pemukulan, Pierre Gruno beralasan hanya ingin mengenal Giri Budisetiawan namun diabaikan dengan ekspresi sinis.
"Itu kami lagi ada suatu acara, acara adik saya. Saya diundang dan kebetulan ada beberapa yang kenal. Kalau nggak kenal, ya dikenalin. Sampai akhirnya pas dia lewat, saya panggil, ‘Hai’. Dia ngelihat, tapi terus buang muka. Terus saya tegur lagi, ‘Hai, bro’. Ternyata dia nyelonong aja," terang Pierre Gruno.
"Saya pikir, ‘Kok kayak kurang ajar ya?’. Terus saya samperin, saya tanya, ‘Lo kenapa sinis sama gue sih?’. Ternyata dia ngeyel, malah bilang, ‘Kenapa?’. Terus akhirnya terjadi lah pemukulan itu dan sebagainya," sambung sang aktor senior.
Pierre Gruno keberatan diperlakukan seperti ini oleh orang asing. Meski di sisi lain Giri Budisetiawaan mengaku mengenalnya, namun ia masih tak ingat kapan keduanya pernah bertemu sebelum kejadian.
"Oh, nggak. Itu kan sama grupnya adik saya. Jadi sebagian memang kenal, tapi kalau dia nggak kenal. Katanya sih pernah kenal, cuma saya nggak inget," tutur Pierre Gruno.
Meski demikian, laporan Giri Budisetiawan terhadap Pierre Gruno masih diproses di Polres Metro Jakarta Selatan. Ia ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan ditahan pada 13 Juli 2023.
Beruntung bagi Pierre Gruno, GIri Budisetiawan akhirnya bersedia berdamai dengannya dan mencabut laporan penganiayaan tersebut. Pierre Gruno kemudian dibebaskan tepat pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada 17 Agustus 2023.
