Netizen Ragukan Permintaan Maaf Oklin Fia

Oklin Fia baca surat permohonan maaf
Sumber :
  • intipseleb.com

VIVA JabarOklin Fia telah bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Namun hal itu di justru diragukan oleh netizen karena dianggap tidak tulus.

Sebab dia dianggap takut dengan hukum hingga terpaksa bertemu dengan MUI. Seperti apa tanggap dari netizen?

Oklin Fia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui postingan Instagramnya. Hal itu dilakukan setelah bertemu dengan MUI.

"Terima kasih yang tak terhingga juga saya sampaikan kepada Wasekjen Badan Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bapak Ikhsan Abdullah yang sudah berkenan menerima permintaan maaf saya secara langsung dan terima kasih pula atas nasihat dan masukannya," tulis Oklin Fia melalui postingan Instagram.

"Sekali lagi, saya dengan segala kerendahan hati ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada saudara-saudara umat Muslim, atas konten yang kurang pantas yang telah saya buat. Saya sangat menyesal atas ketidakbijaksanaan tersebut dan saya berjanji untuk tidak mengulanginya kembali," sambungnya.

Oklin Fia pun menegaskan jika dirinya berkomitmen untuk membuat konten yang lebih baik. Dia juga ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia.

"Kedepannya saya berkomitmen untuk memperbaiki konten-konten saya agar lebih baik. Saya akan terus belajar agar dapat memberikan kontribusi positif bagi segenap masyarakat Indonesia.Terima kasih atas pengertiannya," tutup Oklin Fia.

Meski sudah menggunakan nama MUI, ternyata netizen masih meragukan apa yang sudah disampaikan oleh Oklin Fia. Mereka menganggap hal itu dilakukan oleh Oklin karena dirinya sedang berada dalam posisi yang terpojok.

"Halah luh sebenernya gk merasa bersalah dan menyesal cuma tkut dipenjara aja," tulis netizen."Katanyaaaaa gak peduli apa kata orang, eh giliran viral takut takut juga wkwkw," tulis netizen.


FC Twente Tak Lepas Mees Hilgers, Netizen Indonesia Ngamuk