Singgung Kriteria Calon Pasangan Fuji, Begini Kata Haji Faisal

VIVA Jabar – Haji Faisal kerap ikut disorot terkait masalah asmara anak-anaknya. Terlebih ketika kekasih Fadly Faisal, yakni Rebecca Klopper disebut-sebut sebagai pemeran dalam video syur yang beredar beberapa waktu lalu. Haji pun turut diburu wartawan untuk mengeluarkan pernyataan terkait pacar anaknya tersebut.

Terbaru, haji Faisal kini membocorkan soal kriteria pasangan yang ideal bagi Fuji. Haji Faisal seolah merasa perlu menetapkan kriteria bagi pasangan putri cantiknya itu setelah kisah kasih Fadly Faisal seolah tak berjalan mulus lantaran sang kekasih, Rebecca Klopper diduga terlibat video mesum.



Fuji Pergi Umroh

Photo :

• Intipseleb

Bagi pengusaha tekstil itu, fisik dan kekayaan bukan ukuran yang tepat dalam memilih pasangan. Lebih dari itu, kepribadian seperti sifat dan sikap serta keimanan menjadi poin utama bagi Haji Faisal.

"Kan sudah saya sampaikan tadi, orang baik, orang benar, ya tidak mempunyai masa alalu yang gelap," tegas Haji Faisal dalam wawancara yang diunggah oleh akun Instagram @dramakuin.official.

"Intinya seperti itu, orang baik, bisa melindungi anak saya, bisa menjadi imam, bisa memimpin rumah tangganya, bisa menyesuaikan juga dengan pihak keluarga anak saya seperti kami," lanjut Haji Faisal.

Mengetahui pernyataan haji Faisal tersebut, warganet ramai-ramai memberi komentar. Ada yang menduga bahwa ayah Fuji An itu trauma dengan masalah yang menimpa pacar Fadly Faisal yakni Rebecca Klopper.

"Kasian Pak Haji, sepertinya trauma dengan kasus kemarin-kemarin," ungkap salah satu warganet.

"Insya Allah anak-anaknya berjodoh dengan orang-orang baik," sambung warganet lainnya.

Bahkan ada yang merasa Haji Faisal sengaja mencetuskan pernyataan tersebut sebagai sindiran kepada Fadly dan Rebecca.

Seiring dengan itu, muncul pula perdebatan mengenai apakah masa lalu seorang individu benar-benar berpengaruh terhadap masa depannya. Beberapa warganet menyetujui pernyataan dari Haji Faisal, sementara yang lain berpendapat sebaliknya.