Kocak! Tiktokers Bule Andrea Henriette Tak Mahir Bahasa Inggris, Kok Bisa?

Andrea Henriette
Sumber :
  • Intipseleb

VIVA JabarPembuat konten TikTok Andrea Henriette termasuk orang yang kerap mengunggah video lucu.

5 Tips Rahasia Bikin Video TikTok Viral dan Masuk FYP

Kepada awak media, Andrea menceritakan salah satu kisah kurang mengenakkan tersebut. Ia menceritakan, dulu ia sedih bahkan menangis karena tidak fasih berbahasa Inggris, padahal wajahnya bule.

Andrea sendiri merupakan seorang wanita yang memiliki keturunan Inggris dari garis ayahnya. Sedangkan ibunya merupakan keturunan Indonesia, tepatnya Sulawesi.

Cara Mengunduh Video TikTok Tanpa Watermark dengan Mudah

"Papa dari Inggris, mama Sulawesi. Lahir besar di Salatiga. Sekarang di Semarang. Dulu nangis karena bule tapi nggak bisa bahasa Inggris," ungkap Andrea Henriette saat ditemui awak media di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, dilansir dari Intipseleb beberapa waktu lalu.

Karena tidak mahir berbahasa Inggris, Andrea sampai harus mengikuti kursus bahasa. Akhirnya, kini ia mulai bisa berbahasa Inggris.

Bagaimana Cara Download Video TikTok tanpa Watermark? Ini Dia 3 Caranya

"Sering (disapa pakai bahasa Inggris), nggak cuma di luar kota, di kotaku sendiri saja sering. Kursus, terus kursus online sama sekolah saja jadi bisa bahasa Inggris," terang Andrea.

Di sisi lain, Andrea Henriette merasa lebih lancar berbicara menggunakan bahasa dan logat Jawa. Sebab, ia sudah lama tinggal di Pulau Jawa.

"Kesal karena aku beda sendiri, yang lain rambutnya hitam aku nggak. Terus nggak bisa bahasa Inggris. Ya akhirnya aku begini dari Allah, suka syukur, nggak ya nggak apa-apa," ucap Andrea.

Andrea pun menceritakan salah satu pengalaman uniknya yang sering dianggap sebagai orang asing yang fasih berbahasa Inggris. Suatu hari, ia merasa ada seorang pedagang yang menaikkan harga jualnya ketika melihat wajahnya.

Tahu harga tersebut tidak wajar, Andrea pun menyemprot sang pedagang menggunakan bahasa Jawa.

"Malah kadang ada penjual ngasih makanan, saya tahu nih harganya nggak segini, tapi dimahalin karena face-nya wah ini turis nih jangan-jangan. Terus ya aku balas pakai bahasa Jawa, penjualnya kaget," pungkasnya.