Dinar Candy Ungkap Dampak Buruk Promosi Judi Online

Dinar Candy
Sumber :
  • intipseleb.com

VIVA JabarDinar Candy sempat berurusan dengan pihak berwajib karena terlibat kasus dugaan promosi situs judi online. Kejadian ini terjadi sekitar 6 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2017.

Coach Justin Ungkap Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Dinar Candy menuturkan, salah satu dampak buruk yang dirasakannya pada tahun 2017 adalah dibekukannya rekening tabungannya. Hal itu terjadi beberapa saat sebelum dia mendapat panggilan dari penyidik.

"2017 itu, rekening aku dibekukan, aku mau belanja, terus aku cek, datang ke bank, aku kok nggak bisa mau belanja, ini ada surat kantor kepolisian," ungkap Dinar Candy saat ditemui awak media di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, dilansir dari Intipseleb pada beberapa waktu lalu.

Tijjani Reijnders Ungkap Kebanggannya Sebagai Keturunan Indonesia Kepada Klub AC Milan

Saat Dinar Candy datang memenuhi panggilan polisi, ia melihat seorang bandar judi online yang ditangkap polisi. Mantan Ridho Ilahi itu mengatakan, pengedar itu terlihat mengenakan seragam penjara berwarna oranye.

Selain dirinya, ada juga figur publik lain yang turut diperiksa polisi atas dugaan keterlibatan mempromosikan situs judi online.

Alur Prestasi Buruk yang Membuat Malaysia Gagal ke Semi Final Piala AFF 2024

"Nah ya aku datang saja, ternyata di situ ada bandar ditangkap pakai baju oranye. Ada selebgram yang sudah diperiksa, nah katanya kamu juga diperiksa," terang Dinar Candy.

Berdasarkan pengalaman buruk tersebut, kini Dinar Candy mengaku lebih berhati-hati dalam berpromosi. Bahkan, ia telah memberikan instruksi tegas kepada manajernya untuk tidak menerima tawaran yang melibatkan perjudian online.

Dinar Candy merasa kapok dengan apa yang terjadi kepadanya. Ia tidak ingin hal itu menimpa kepadanya untuk kedua kalinya.

"Aku kan sudah koordinasi sama manajer aku, kita kalau judi online jangan, dikasih bayaran berapa pun jangan tergiur karena kan tidak boleh lagi. Maksudnya masyarakat luas yang jadi korban, karena sekarang kan sudah marak gitu," jelas Dinar Candy.

"Jadi, kalau dari tim aku sendiri sudah tidak terima judi online," jelasnya.