Makin Luas, Program Makmur Pupuk Kujang Jangkau Ribuan Petani di 7 Provinsi

Pupuk Kujang Jangkau 7 Provinsi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Melalui program yang diinisiasi Menteri BUMN Erick Thohir, yakni Program Makmur, Pupuk Kujang terus melakukan inovasi dan ekspansi dalam melaksanakan misinya yaitu memakmurkan petani.

Menpora Ungkap Naturalisasi Ole Romeny Sedang Di Proses PSSI

Berdasarkan informasi yang diterima tim VIVA Jabar, di tahun 2023 hingga per Agustus ini, Tim Makmur Pupuk Kujang tercatat telah mendampingi 4.318 orang petani dengan luas lahan mencapai 18.834,93 hektare.

Adapun jangkauan Pupuk Kujang tercatat telah menjalankan Program Makmur di 7 Provinsi mulai dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan hingga Lampung.

Ketum PSSI Jadikan Pemain Muda U-22 Uji Kekuatan Di Piala AFF 2024

“Capaian ini tak lepas dari kinerja Tim Makmur Pupuk Kujang membangun kepercayaan dengan petani di berbagai daerah. Animo petani untuk mengikuti program Makmur juga termasuk tinggi,” kata Maryadi, Direktur Utama Pupuk Kujang Senin, 25 September 2023.

Animo yang tinggi tersebut, kata Maryadi disebabkan peserta Program Makmur mendapat berbagai kemudahan. Di antaranya, ada bantuan akses modal tanam, ada pendampingan intensif saat melakukan budidaya pertanian berkelanjutan hingga pengarahan rantai pasok yang didukung teknologi.

Pekerja Informal Belum Tercover Jaminan Sosial Secara Merata, 30 Juta Pekerja Didominasi Petani dan Nelayan

“Petani kami suplai pupuk premium atau non subsidi, berkualitas baik, sistem pemupukan berimbang untuk panen maksimal dan kualitas lahan yang tetap prima,” kata Maryadi. 

Diresmikan Erick Thohir pada tahun 2021, Program Makmur telah membantu petani mengembangkan sejumlah komoditas penting. Tak hanya padi, ada juga tebu, cabai, jagung, ubi kayu, kentang, bawang merah, kopi, sawit, nanas, rumput gajah dan komoditas lainnya. 

Memasuki tiga tahun menjalankan Program Makmur, Pupuk Kujang tak hanya menyasar petani pemilik lahan, namun juga menyasar para petani penggarap yang tak memiliki lahan. Seperti para petani penggarap di Desa Jebed Selatan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. 

Di sana, Pupuk Kujang berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) menyediakan berbagai kemudahan untuk petani penggarap yang hanya bermodal cangkul. Di sana, tim agronomis Pupuk Kujang mendampingi 15 orang petani dengan total luas lahan 5 hektare sawah. 

Para penggarap ini diajak untuk melakukan budidaya moderen dengan berbagai produk premium (non subsidi) buatan Pupuk Kujang. Para petani didampingi untuk memperlakukan lahan sebaik mungkin dengan mengaplikasikan sistem pemupukan berimbang supaya panen maksimal. 

Adapun Baitul Maal PLN, menyediakan modal. Sehingga para penggarap ini tak perlu mengeluarkan modal tanam dan bisa langsung melakukan budidaya padi. Bahkan modalnya tak perlu dikembalikan, tapi digunakan untuk modal di musim tanam berikutnya sehingga dapat berkelanjutan.

“Kita jalankan Program Makmur supaya benar-benar menyentuh berbagai kalangan petani, termasuk petani yang tidak punya lahan. Kita ajak bersama-sama supaya naik kelas,” pungkasnya.