Temui Pj Bupati Purwakarta, KDM Sampaikan Aspirasi Penertiban Hingga Infrastruktur

Kang Dedi Mulyadi (KDM)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA JabarKang Dedi Mulyadi (KDM) dikenal sebagai tokoh yang mencintai dan dicintai masyarakat. Selain itu, ia ternyata memiliki sejumlah ide segar untuk perkembangan dan kemajuan suatu daerah bahkan negara.

Imbas Kecelakaan Ciater, KDM Minta Pemerintah Tegas Larang Study Tour dan Usut Pelanggaran PO Bus

Terbaru, tokoh masyarakat Purwakarta itu datang ke Bale Nagri Purwakarta untuk menemui Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan. Kedatangan KDM tersebut tentu bukan tanpa alasan. Ia membawa sejumlah aspirasi untuk ditindak lanjuti oleh orang nomor satu di Kabupaten yang pernah dipimpin KDM tersebut.

Keluhan pertama terkait infrastruktur seperti pembangunan jalan yang masih sepotong-sepotong, jalur yang masih terputus dan jembatan rusak agar segera diperbaiki.

Om Zein Kembalikan Berkas Pendaftaran Cabup Purwakarta ke DPC Partai Gerindra

“Termasuk sudah empat tahun lalu saya mengusulkan jalan alternatif dari Sawah Kulon ke Pasawahan Kidul sehingga kalau ada berhenti mobil tidak ada kemacetan panjang. Itu dari dulu sudah beberapa kali dianggarkan tapi anggarannya hilang lagi pada pelaksanaannya,” ucap KDM pada Rabu, 4 Oktober 2023.

KDM juga ingin ada penataan kota yang baik. Seperti Taman Tangga Cinta yang ada di dekat GT Jatiluhur. Ia berharap ada penataan yang terintegrasi dengan sejumlah rumah makan di sekitarnya. Nantinya pengelolaan dan perawatan bisa dilanjutkan oleh pemilik rumah makan.

Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pernikahan Sesama Pria di Cianjur

Selain itu KDM juga meminta Diorama Hortikultura, Pusat Kuliner dan Museum Kelautan di Tajug Gede Cilodong Purwakarta untuk segera dibuka. Sebab pembangunan yang berasal dari aspirasi saat KDM di DPR RI itu hingga kini sudah selesai namun belum dibuka oleh Pemkab Purwakarta.

“Kemudian masjid diperbaiki dibersihkan, air mancurnya dihidupkan kembali dan diperbaiki karena itu terkena petir mengalami kerusakan, seluruh arealnya dibangun dipagar, kemudian dibuat jalan yang terintegrasi ke sate maranggi lewat Perhutani,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title