Kebiasaan Ghischa Debora di Kampus, di Ungkap Oleh Kampus Trisakti
- screenshoot berita tvonenews
VIVA Jabar – Kecuragan Ghisca Debora Aritonang yang menipu dengan cara melakukan penipuan tiket dengan mengubah jumlah 100 tiket menjadi 8. 000
Namun pada hari konser, tiket yang dijanjikan kepada para penggemar masih belum juga tersedia.
Iming-iming tiket bayangan dari Ghisca membuat banyak calon penonton tergiur. Bahkan, dilaporkan bahwa Ghisca mengambil uang hingga Rp15 miliar dari para korbannya.
Hal ini membuat Pihak Universitas Trisakti membuka suara tentang Ghisca Debora Aritonang, mahasiswa yang diduga melakukan penipuan tiket konser Coldplay. Ghisca Debora Aritonang telah dengan keji menipu sejumlah orang dengan menjual tiket palsu untuk konser Coldplay kepada para korbannya. Dampak dari perilaku Ghisca membuat orang tuanya terlihat sangat kesal dengan tindakannya.
Terketahui bahwa Ghisca Aritonang masih menjadi bagian dari kampus ternama, Trisakti, dan statusnya masih berlaku. Seorang wanita muda yang sedang belajar di program studi ekonomi berani melakukan penipuan dengan menawarkan tiket konser Coldplay kepada banyak orang. Menurut informasi dari fakultas, Ghisca sering kali tidak jujur, ujar Dewi Priandini, yang menjabat sebagai kepala humas Universitas Trisakti. Menurut Dewi, kejadian tersebut terjadi ketika fakultas menyelenggarakan pertemuan dengan orang tua.
Diketahui Gischa merupakan mahasiswi kelas internasioal, dan kelas tersebut mengadakan gathering para orang tua setiap tahunnya. “Jadi memang tiap tahun ada gathering, orang tua diundang, diberi tahu bahwa ini lho anaknya sudah sampai di mana, segala macam,” kata Dewi, saat ditemui di Trisakti, Jumat (17/11/2023). Dewi juga mengatakan, berdasarkan cerita dari teman-teman dosen, saat gathering tersebut, orang tua Ghisca sempat marah-marah karena dibohongi oleh anaknya. “Mungkin dia ceritanya apa tapi ternyata gak begitu jadi ortunya sempat marah.