Senator Bali Arya Wedakarna Bikin Heboh dengan Ucapan Anti-Hijab

Senator Bali, Arya Wedakarna
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Sebuah video yang memperlihatkan seorang senator Bali, Arya Wedakarna, mengeluarkan pernyataan anti-hijab saat memimpin rapat DPD dengan Kepala Bea Cukai Bali Nusa Tenggara, dan Kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Gurah Rai, menjadi viral di media sosial.

Viral! PSM Makassar Kegap Turunkan 12 Pemain Kala Menjamu Barito Putra

Dalam video tersebut, Arya Wedakarna terlihat dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak mau ada perempuan berhijab yang bertugas sebagai front line di bandara I Gusti Ngurah Rai.

Ia menganggap hal itu tidak sesuai dengan budaya Bali dan Timur Tenggara.

5 Tips Rahasia Bikin Video TikTok Viral dan Masuk FYP

"Jangan kasih (di front line) yang (menggunakan) penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja di Bali, pakai bunga kek, pakai apa kek," ucap Arya Wedakarna, seperti dilansir tim VIVA Jabar pada Selasa, 2 Januari 2024.

Arya Wedakarna juga meminta agar para petugas berhijab tersebut diganti dengan gadis Bali yang kepalanya terbuka tanpa hijab.

Shin Tae-yong Minta Dukungan untuk Skuad Muda yang akan Berlaga di Piala AFF 2024

Ia mengatakan bahwa ia ingin melihat rambut gadis Bali yang indah.

"Saya nggak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu. Rambutnya terlihat terbuka," lanjutnya.

Pernyataan Arya Wedakarna ini menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam Arya Wedakarna karena dianggap bersikap rasis dan diskriminatif terhadap perempuan berhijab.

Namun, ada juga yang mendukung Arya Wedakarna dengan alasan bahwa ia hanya ingin menjaga kearifan lokal Bali.

"Yaampun pak, kata2 kayak gini gak seharusnya disampaikan pas rapat publik lah," tulis seorang netizen di kolom komentar.

"Sebenarnya gue agak ngerti maksud dia apa, emang lebih bagus perempuan Bali asli, tapi gak perlu bawa2 hijab dan TimTeng lah," tulis netizen lainnya.

Arya Wedakarna sendiri belum memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang viral tersebut. Ia juga belum dapat dihubungi oleh tim VIVA Jabar untuk dimintai tanggapan