Rhoma Irama Interupsi Anies Saat Orasi, Tanya Konsep Pemberdayaan Seniman
- Instagram/rhoma_official
VIVA Jabar – Sang Raja Dangdut Rhoma Irama tiba-tiba muncul dan menginterupsi capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyampaikan orasi di acara Desak & Selepet AMIN edisi Ojol beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Rhoma mengulas soal kesejahteraan pada seniman, seperti seniman film dan musik. Ia pun menanyakan konsep apa yang ditawarkan oleh AMIN untuk menjamin kesejahteraan pada pada pelaku seni.
Mendapat pertanyaan dari musisi yang akrab disapa Bang Haji itu, Anies memaparkan langkah yang sejalan dengan programnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan melakukan investasi kepada para pelaku seni.
"Saya mengistilahkan investasi. Kenapa? karena selama ini pengeluaran itu sering disebut sebagai biaya, karena biaya, dicoba diturunkan sekecil-kecilnya, seefisiennya. Kalau investasi maka kita bicara tentang apa yang akan dihasilkan," ujar Anies.
Merujuk pada Korea Selatan di era 80 dan pertengahan 90-an, Anies mengungkapkan bahwa negara itu serius berinvestasi pada pekerja seni. Implikasinya, berwujud pada pembangunan tempat-tempat pertunjukan seni, dan negara harus hadir memfasilitasi kreativitas tersebut.
"Kalau kita lihat di sini bioskop saja hanya 22 persen sekarang ini, wilayah yang memiliki bioskop Indonesia, alat-alat produksi. Kemudian kemarin kami di Bandung, ketemu dengan budayawan, kami sampaikan kita akan membangun pusat pusat pertunjukan kebudayaan kelas dunia, di kota-kota besar di berbagai wilayah Indonesia, lalu dorong pengembangan kesenian lewat membangun sekolah-sekolah seni di berbagai wilayah Indonesia. Sehingga sekolah seni tidak hanya di kota-kota tertentu tapi di Indonesia ada akses itu," kata Anies.
Anies memandang, investasi di bidang seni itu penting karena kreativitas menjadi penentu keberhasilan suatu negara. Tak hanya itu, kreativitas menjadi ekosistem yang penting karena dapat mendorong kemajuan negara.