Vincent Rompies Bungkam Soal Permintaan Maaf Anaknya yang Bully Teman Sekolah

Vincent Rompies.
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar –Legolas Rompies, putra dari komedian Vincent Rompies, menjadi sorotan publik setelah dituduh melakukan perundungan terhadap teman sekelasnya di SMA Binus International BSD, Serpong. Kasus ini membuat nama baik Vincent Rompies tercoreng.

Heboh Kata Kata Suporter Myanmar Sampai Bawa Arab Saudi Usai Dikalahkan Timnas Indonesia

Namun, Vincent Rompies tampak tidak peduli dengan kritik yang ditujukan kepadanya. Ia bahkan tidak mengucapkan satu kata maaf atas perbuatan anaknya. Ia hanya berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Kekeluargaan yang penting semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai, berdiskusi dan semua bisa kembali normal lagi," ujar Vincent Rompies, seperti dikutip dari viva.co.id.

Banyak Sekali Komentar Netizen Usai Laga Timnas Indonesia Vs Myanmar

Sikap Vincent Rompies ini menuai kekecewaan dari netizen. Mereka menilai Vincent Rompies tidak bertanggung jawab dan tidak menghargai korban perundungan. Mereka juga menuntut Vincent Rompies untuk meminta maaf secara terbuka.

"Vincent Rompies harusnya minta maaf ke korban dan keluarganya. Ini kan bukan masalah sepele, ini masalah bullying yang bisa berdampak buruk ke psikis korban. Jangan cuma ngomong kekeluargaan, itu cuma alasan untuk menghindari tanggung jawab," komentar salah satu netizen di instagram pribadinya.

Heboh Calvin Verdonk Pakai Jersey Timnas Indonesia Dapat Hujatan Dari Netizen

Sementara itu, kuasa hukum Legolas Rompies, Yakup Hasibuan, mengatakan bahwa anak Vincent Rompies cukup kuat menghadapi kasus ini. Ia juga mengatakan bahwa Legolas Rompies adalah anak yang baik dan tidak bermaksud menyakiti siapa pun.

"(Kondisi psikologis anak Vincent) cukup kuat, cukup kuat. Itu yang perlu kita jaga juga. Jadi bukan hanya pelapor, terlapor pun juga tetap harus kita jaga. Jadi kita enggak mau memandang karena ini terlapor kita bilang (begitu), enggak," tutur Yakup Hasibuan, dilansir VIVA Jabar dari YouTube Intens Investigasi, Senin, 26 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title