Cerita Dian Sastro, Jadi Mualaf Karena Bertanya Soal Kiamat
- viva.co.id
VIVA Jabar – Dian Sastrowardoyo atau diakrab Dian Sastro berbagi cerita soal bagaimana dirinya memilih untuk memeluk agama Islam dan menjadi seorang mualaf.
Hal itu Dian Sastro ungkapkan dalam sebuah wawancara di podcast Daniel Mananta pada tahun 2021 lalu.
Seperti diketahui, Dian Sastro lahir dan dibesarkan sebagai seorang Katolik. Namun, saat ia berusia remaja, dia merasa kebingungan dan memutuskan untuk mulai mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya.
Salah satu pertanyaan yang ada di benaknya adalah mengapa Tuhan menciptakan dunia dan isinya jika semuanya akan hancur pada hari kiamat. Dia mencoba bertanya kepada beberapa pemuka agama, tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
"Jadi, pas gue lagi nyari spiritual tourist itu, gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun," kata Dian Sastro yang dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta.
Kemudian suatu hari, Dian bertemu dengan seorang ustaz dan meminta jawaban atas pertanyaannya tersebut. Ustaz tersebut membuka Al Quran dan Injil, dan jawabannya membuat Dian Sastro terkejut karena terasa masuk akal baginya.
"Jawaban dia terhadap pertanyaan gue itu kok, nyes banget dan terjawab banget," ujar Dian.
Setelah itu, Dian mulai tertarik dengan agama Islam, terutama setelah melihat sikap toleransi yang tinggi dari para pengikutnya. Dia kemudian memutuskan untuk belajar lebih dalam tentang Islam dan bahkan meminta untuk diajarkan cara melakukan shalat lima waktu.
“Kalau mau belajar sama saya harus salat lima waktu, mau nggak?' Ustaz nanya gitu, akhirnya aku bilang 'Boleh, boleh'. Soalnya pas gue nyari-nyari, orang juga nggak ada yang benar-benar bisa menjawab ketertarikan gue yang sebegitu ribetnya itu," tandasnya.