Baby Issa Alami Gangguan Makan, Nikita Willy dan Suami Kebingungan

Nikita Willy dan keluarga
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Artis cantik Nikita Willy belakangan ini menjadi panutan para orang tua dlm mendidik anak. Karena dinilai sangat tenang dalam hal mengurus anaknya.

Kevin Diks Ungkap Penyebab Cedera Yang di Alami Saat Debut Pertama Kali Dengan Timnas Indonesia

Sedini mungkin Nikita Willy sudah menanamkan nilai disiplin dan mandiri kepada anaknya. Mulai dari jam tidur, tidur di kamar sendiri, makan sendiri, juga menjaga jam makan anaknya setiap hari.

Namun belakangan ini Nikita dibuat bingung lantaran baby Issa yang mengalami gangguan makan

Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Buat 2 Pelatih Diganti Dan 4 Pelatih Mendapatkan Tekanan

Bermula sebelum Nikita dan keluarga pergi berlibur ke Jepang, dalam pernyataannya, saat itu nafsu makan baby Issa sedang berkurang karena baru sembuh dari sakit. Tapi nyatanya kondisi tersebut berlanjut hingga setibanya mereka ke negeri Sakura.

"Mau cerita tentang liburan kemarin, jadi saat berangkat ke Jepang Issa emang baru sembuh sakit jadi gak nafsu makan/makannya sedikit," tulis Nikita Willy di Instagram storynya.

Kode FIFA Bagi Suporter Indonesia Akan Ada Kejutan Besar Di Tahun 2025

"Sampai di sana pun tetap masih sedikit makannya tapi kemakan sesuai selera dia. Karena kemarin liburan keluarga jadi banyak yang khawatir karena Issa makan sedikit akhirnya semua berusaha memasukan makanan ke mulut Issa supaya dia banyak makanan yang masuk," tambahnya.

Tak hanya Nikita Willy dan suami, semua anggota keluarga turut menghawatirkan keadaan baby Issa yang mengalami gangguan makan. Selama berada di Jepang, seluruh keluarga membantu Nikita dengan mengajak baby Issa makan sambil bermain.

"Dari makan jadi dikejar-kejar, kalo ga mau makan main food nya langsung dikasih biscuit dia, makan di HORE HORE in pas dia kebuka mulutnya dimasukin makanan," kata Nikita Willy. 

Seminggu pertama di Jepang, Issa mulai mau makan dengan catatan harus sambil ditemani jalan-jalan atau bermain supaya ia terdistraksi dan tidak fokus pada apa yang dilahapnya. Issa juga harus mendapatkan apresiasi dan dihibur supaya bersemangat menelan makanannya.

"Dan berhasil untuk satu minggu pertama, makannya jadi banyak tapi harus sambil jalan-jalan, sambil main, harus bawa distraksi sambil disuapin. Harus ada apresiasi "hore Issa hebat makannya" dan lain-lain," ujar Nikita Willy. 

Namun sayangnya keadaan baik itu tak berlangsung lama, di minggu kedua kondisi Issa mulai menurun lagi.Jauh lebih buruk , kali ini Ia benar-benar menutup mulutnya dan menolak makanan apapun yang diberikan. 

Nikita Willy menjelaskan bahwa putranya itu memiliki ketakutan terhadap makanan. Issa hanya mau memakan snack dan biskuit kesukaannya.

"Dia bahkan kayak takut lihat makanan atau dengar kita mau makan, dia hanya mau makan biscuit atau snack-snack nya dia," kata Nikita Willy. Akibat dari gangguan makan yang dialaminya itu, Issa juga kesulitan tidur karena rasa lapar yang mengganggunya. Untuk meredakan rasa laparnya itu, Issa jadi banyak minum susu ketika terbangun di malam hari.

"Dan jadinya saat tidur terbangun terus karena dia lapar jadi minum susunya banyak banget malam hari," tandasnya.

Belum diketahui pasti apa penyabab Issa mengalami gangguan makan tersebut. Nikita Willy dan suami pun kebingungan karena anaknya terus-terusan menolak makanan.