Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Patrick Kluivert kini resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Pria asal Belanda itu menegaskan misinya untuk membawa Skuat Garuda lolos ke Pial

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), melalui anggota eksekutif, Arya Sinulingga memberikan respon atas sindiran anak Shin Tae-yong di media sosial.

Federasi sepakbola dunia (FIFA) memberikan respon yang cukup mengejutkan perihal hengkangnya Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Menurutnya............

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali menilai Piala AFF 2024 merupakan ajang PSSI untuk menjebak Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal itu ia katakan...........

Hubungan Shin Tae-yong dengan para pemain Timnas Indonesia memang diketahui sangat akrab. Pelatih asal Korea Selatan itu pun menyampaikan pesan pada Egy Maulana Vikri di

Berita mengenai pemain Timnas Indonesia yang sempat terlibat cekcok dengan Shin Tae-yong menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 8 Januari 2025.

Menurut Effendi Simbolon, bukan hanya posisi Sekjen tapi Ketum PDIP juga mesti diperbarui. Kata dia, sudah waktunya pembaruan total.

Justinus Lhaksana atau Coach Justin turut berkomentar setelah PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY)

PSSI baru saja mengumumkan secara resmi Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini menggantikan posisi Shin Tae-yong yang dipecat.

Kabar mengenai meninggalnya komedian Qomar menarik perhatian banyak netizen. Artikel yang memuat pembahasan mengenai kabar duka itu masuk ke dalam jajaran lima terpopuler

Patrick Kluivert kini resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Pria asal Belanda itu menegaskan misinya untuk membawa Skuat Garuda lolos ke Pial

Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2024. Masyarakat pun bertanya-tanya, kira-kira apa yang menjadi dasar pemikiran PSSI, terutama Erick Thohir pecat Shin Tae-yong

Vennard Hutabarat meminta masyarakat Indonesia untuk tidak meremehkan Kluivert sebelum melihat hasil kerjanya. Ia mengimbau agar publik memberikan dukungan penuh.