Taman Safari Indonesia, Tempat Konservasi Harimau Korban Konflik
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Taman Safari Indonesia memiliki fasilitas penangkaran harimau dimana di dalamnya juga terdapat bank sperma untuk satwa eksotis dan hampir punah.
Bank sperma atau Genome Resource Bank menyimpan sperma dari Harimau Sumatera yang kini populasinya di alam liar hanya sekitar 200-an ekor. Selain itu, ada pula sperma badak putih dan anoa.
"Ini salah satu upaya untuk menambah populasi Harimau Sumatera yang semakin hari semakin menyusut populasi," ujar Deri, keeper harimau di Taman Safari Indonesia, belum lama ini
Deri menjelaskan, sperma atau semen satwa-satwa eksotis yang sudah dikumpulkan akan dimasukkan ke dalam straw kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam tabung berisi nitrogen dengan suhu -190 derata celcius.
Meski sperma tersebut dikumpulkan untuk tujuan pengembangbiakan, tapi Deri mengatakan saat ini Taman Safari masih fokus pada cara pengkawinan secara alami.
"Jadi ini sedang diuji coba juga. Di kita yang sudah berhasil dengan metode ini (bank sperma) pada Banteng Jawa. Kita koleksi semennya, kita injek ke betina," kata Deri.