Di Hadapan 600 Anggota Parlemen ASEAN, DPR RI Tawarkan Promosi Pariwisata Milik Indonesia
- Screenshot berita VivaNews
“Kita sampaikan kalau dia punya waktu lebih mungkin bisa ke Bandung atau Yogyakarta yang relatif dekat dari Jakarta. Tapi kalau di Jakarta sendiri selain TMII mungkin bisa ke Kota Tua," ucapnya.
“Bahkan kita sampaikan juga Jakarta ini begitu heterogen dan banyak destinasi-destinasi yang bisa dikunjungi, termasuk kita punya chinatowm di Glodok,” imbuh Putu.
DPR pun melibatkan Liaison Officer (LO) atau penghubung delegasi untuk turut menyelipkan promosi pariwisata kepada peserta AIPA yang mereka dampingi. Putu menyebut, delegasi bisa berkunjung ke destinasi wisata di Jakara di sela-sela sidang.
“Ini LO sudah kita briefing dari BKSAP agar bisa memberikan masukan-masukan yang baik," sebutnya.
Bukan hanya itu, DPR juga memanfaatkan peran staf kedutaan besar negara-negara yang hadir dalam Sidang Umum AIPA ke-44. Mengingat anggota parlemen AIPA hadir dalam acara resmi kenegaraan, kedutaan masing-masing negara ikut berperan mendampingi delegasi.
Kedubes negara-negara itu diminta ikut mempromosikan pariwisata dan keunggulan Indonesia. Termasuk juga DPR mempromosikan pariwisata lewat pertemuan-pertemuan bilateral dengan sejumlah delegasi negara anggota AIPA dan delegasi negara observer yang hadir.
"Kita banyak bilateral meeting di sela-sela sidang, kita selipin lah promosi pariwisata, promosi budaya dan kita dorong engagement people to people. Bahwa yang terpenting dari event seperti ini formalnya terjadi, tapi yang long lasting lebih ke people to people contact," urai Putu.