Desa Wisata Danau Shuji Terima Program DEB Pertamina

Ilustrasi Desa Wisata, Tradisi Masyarakat
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream terus berkomitmen melakukan pemberdayaan masyarakat. Kali ini, PHE Subholding Upstream lewat Pertamina EP Prabumulih Field memberdayakan masyarakat di Desa Wisata Danau Shuji Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan

Bupati Karawang Simulasi Makan Siang Bergizi Siswa, Siap Sukseskan Program Prabowo

Diketahui, pemberdayaan dilakukan melalui program Desa Energi Berdikari (DEB). Pemberdayaan disebut sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Pogram tersebut, menghadirkan pemanfaatan hidroponik serta sistem kelistrikan wisata Danau Shuji guna mendukung peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

Pekerja Informal Belum Tercover Jaminan Sosial Secara Merata, 30 Juta Pekerja Didominasi Petani dan Nelayan

Head of Comrel & CID Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti mengatakan program DEB ini diharapkan dapat memberikan dukungan dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan akses energi bersih bagi masyarakat, terutama bagi 271 kepala keluarga (KK) di Desa Lembak yang terdampak pandemi.

Pemberi Harapan Pada Luka Sumbing, Rahmad Maulizar Bantu Anak Aceh yang Sumbing

Selain itu, program ini juga ditujukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan seperti adanya 572 Ton sampah yang menumpuk di area Danau Shuji serta 200 Ha insiden kebakaran hutan dan lahan yang menghanguskan hektar kebun karet dan menyebabkan kabut asap di wilayah pemukiman warga dan desa wisata.

"Pandemi telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi sejumlah warga di Desa Lembak terutama dari segi ekonomi dan kelestarian lingkungan. Melalui program ini, Pertamina berharap dapat mendukung masyarakat sekitar untuk kembali berdaya dan mencapai kemandirian energi dan ekonomi melalui upaya-upaya yang ramah lingkungan,” ucap Tuti.

Ilustrasi Desa Wisata, Danau Shuji Lembak terima Program Pertamina

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Selain pemanfaatan hidroponik dan sistem kelistrikan wisata Danau Shuji, Pertamina juga melakukan pemasangan panel surya berkapasitas 8,72 watt peak (Wp) yang dapat menghasilkan energi sebesar 11.232 watt hour (Wh) per tahun. 

Melalui pemanfaatan energi surya ini, diharapkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 11.336 kgCO2eq/tahun dan memberikan penghematan biaya listrik hingga Rp16 juta per tahun. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Program Desa Energi Berdikari telah dilaksanakan sejak tahun 2019. 

Hingga saat ini telah ada di 52 desa di seluruh Indonesia dan memberikan manfaat dengan menghasilkan 143.250 Wp energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 605.000 m3/tahun energi Gas Metana & Biogas, 16.500 Wp energi Hybrid Surya dan Angin, 8.000 Watt energi microhydro dan 6.500 liter/tahun biodiesel, serta pengurangan dampak emisi sebesar 565.896 tonCo2eq/tahun.

“Dari sisi perekonomian, program ini secara nasional memberikan dampak bagi 3.061 Kepala Keluarga dengan total multiplier effect sebesar manfaat Rp1,8 milliar per tahun,” ujar Fadjar. 

Ilustrasi Desa Wisata, Penglipuran

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Program DEB Pertamina ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin #7 (Energi Bersih dan Terjangkau, poin #8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin #13 (Penanganan Perubahan Iklim). 

Selain itu, melalui program ini, Pertamina juga turut mendukung target Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.