Destinasi Wisata Dilirik dan Jadi Perhatian Anggota Dewan, Ini Masukannya
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong pemanfaatan teknologi terkini seperti big data untuk mengembangkan dunia pariwisata. Hal itu bertujuan agar dapat melihat sejumlah analisis data terkait.
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI, Abdul Hakim Bafagih, langkah itu penting karena akurasi data pariwisata selama ini dinilai kurang maksimal.
"Tujuannya adalah mengatasi masalah akurasi real time database pariwisata karena ini selalu menjadi persoalan di periode-periode sebelumnya," kata Abdul Hakim Bafagih dalam keterangannya pada Sabtu (26/8/2023) lalu.
Adanya big data, kata Hakim, akan mengumpulkan informasi pelaku pariwisata kepada stakeholder.
Dengan demikian, pemerintah bisa dengan mudah memberikan bantuan kepada pelaku pariwisata.
Menurut dia, big data juga dapat memberikan informasi jumlah wisatawan secara tepat.
Sebab, kata Dia, data yang dihimpun dinilai belum optimal, sehingga kurang dapat dijadikan acuan. Pemanfaatan big data juga berguna untuk memetakan keramaian pariwisata.
Melalui itu, pemerintah bisa melihat daerah mana yang pariwisatanya perlu perbaikan maupun promosi demi menggenjot nilai pariwisata daerah.
"Kita juga bisa menentukan program, kita bisa menentukan goals," pungkas Hakim.