Legenda Tenis Indonesia Sebut Potensi Sport Tourism di Yogyakarta Menjanjikan

Ilustrasi Destinasi Wisata, Pendapat Yayuk Basuki soal Potensi Wisata
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Ragam Wisata banyak ditemukan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Olehnya, tak berlebihan bila DIY dikenal dengan julukannya sebagai Kota Wisata.

Kolaborasi Spektakuler! Xiaomi 14T Dibekali Lensa Leica Summilux, Fotografi Lebih Tajam dan Detail

Berbagai tempat wisata baik seperti pantai, gunung, lembah, suasana pedesaan ada di Yogyakarta dan ramai dikunjungi wisatawan.

Menurut legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki Yogyakarta sangat layak untuk dilakukan pengembangan sport tourism. Selain memiliki potensi wisata, di Yogyakarta juga banyak even-even olahraga yang digelar.  

Ratusan UMKM Dominasi Meriahkan Karang Asam Festival 2024

Yayuk Basuki menilai, kolaborasi antara keindahan alam dan olahraga akan melahirkan sport tourism yang bermanfaat bagi banyak pihak.

DPMPTSP Dinilai SKPD yang Melempem, Investor Gencar Gunakan OSS

Yayuk menceritakan awal September ini dirinya menonton turnamen bola voli yang digelar di Kabupaten Gunungkidul. Saat itu antusiasme penonton menyaksikan pertandingan bola voli dianggap Yayuk luar biasa. 

"Antusiasme masyarakat ini luar biasa dalam menonton pertandingan olahraga. Semisal kita kelola dengan konsep sport tourism seperti olahraga voli pantai dengan pantai-pantai yang menawan di Gunungkidul tentu akan jadi daya tarik tersendiri," kata Yayuk.

"Kolaborasi antara sektor wisata daerah setempat menjadi sport tourism akan mendatangkan kunjungan wisata. Selain itu keuntungannya olahraga yang dimainkan bisa lebih populer, sektor wisata terangkat, dan perekonomian warga lokal bergerak," sambung Yayuk.

Ilustrasi Destinasi Wisata, Pendapat Yayuk Basuki soal Potensi Wisata

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Yayuk menceritakan pengalaman bagaimana ketika dirinya bersama artis Deddy Mahendra atau Desta menginisiasi 'Tiba-Tiba Tenis dan Lagi-Lagi Tenis' yang sukses mempopulerkan olahraga tenis ke publik. 

"Dampak dari event Tiba-Tiba Tenis dan Lagi-Lagi Tenis itu sekolah tenis membeludak. Sewa lapangan tenis sampai susah. Ini luar biasa," urai politisi PDI Perjuangan ini. 

Yayuk menyebut even olahraga seperti Tiba Tiba Tenis, bisa ditiru untuk event olahraga lain. Apalagi Yogyakarta yang punya banyak destinasi pendukung sebagai lokasi penyelenggaraan.

Untuk membantu pengembangan olahraga dan pembinaan di DIY, Yayuk berencana akan menggelar event tenis bertaraf nasional di Yogyakarta. Kejuaraan tenis ini rencananya akan dinamai Piala Yayuk Basuki. 

"Rencananya event (Piala Yayuk Basuki) itu Oktober nanti. Ya untuk pembinaan, untuk mencari bibit-bibit atlet dan juga untuk menyemarakan Hari Olahraga Nasional," tutup Yayuk.