AI Milik Google Sebut Mayoritas Wilayah Inggris Akan Tenggelam Kurang dari 100 Tahun

Destinasi Wisata, Buckingham Palace
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Sebagian besar wilayah Inggris akan 'tenggelam' dan 'hilang' dalam waktu kurang dari 100 tahun, klaim perangkat lunak yang didukung oleh Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) milik Google. 

Menjanjikan! Bisnis Rumput Laut di Subang Tembus Rp24 Miliar Per Tahun

Chatbot yang baru diperbarui dan bernama Bard, telah membuat beberapa prediksi mengerikan pada pekan ini, mulai dari bagaimana dan kapan dunia akan berakhir hingga Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi rintangan terbesar dalam mengakhiri invasi Rusia di Ukraina.

Lalu kini, ketika ditanya untuk memberikan komentar yang lebih mengkhawatirkan mengenai nasib Inggris, AI tersebut mengklaim bahwa ada sembilan wilayah di Inggris yang berisiko besar tenggelam pada tahun 2100 'jika permukaan laut naik dua meter', salah satunya adalah ibu kota negara tersebut.

Bantuan Kapal Dipindahtangankan? Kejari Subang: Sedang Kita Tangani

Sembilan wilayah tersebut adalah: Happisburgh Norfolk, Kessingland Suffolk, Hornsea East Riding of Yorkshire, Withernsea East Riding of Yorkshire, Hull East Riding of Yorkshire, Grimsby Lincolnshire, Peterborough Cambridgeshire, Cambridge Cambridgeshire, dan London

Overfishing, Dinas Kelautan Subang Ogah Usulkan Bantuan Kapal untuk Nelayan

"Pantai timur Inggris paling berisiko tenggelam terlebih dahulu akibat kenaikan permukaan laut. Hal ini karena daratan sedang surut atau tenggelam, sementara permukaan air laut meningkat," jelas Bard, melansir Daily Star UK, Sabtu, 30 September 2023. 

Bard menambahkan, kombinasi kedua faktor ini membuat pantai timur lebih rentan terhadap banjir dan erosi. Daerah-daerah ini berisiko tenggelam pada tahun 2100 jika permukaan air laut naik dua meter. 

"Penting untuk dicatat bahwa laju kenaikan permukaan laut akan bergantung pada seberapa banyak emisi gas rumah kaca yang dikurangi dalam beberapa dekade mendatang," jelasnya

Destinasi Wisata, Menara Jam Big Ben (London-Inggris)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Menurut Bard, jika emisi tidak dikurangi, permukaan air laut akan naik lebih cepat lagi, sehingga akan menempatkan lebih banyak wilayah di Inggris dalam risiko. 

"Selain kenaikan permukaan air laut, Inggris juga berisiko mengalami erosi pantai," lanjut AI tersebut.  

"Ini adalah proses pengikisan garis pantai oleh gelombang, pasang surut, dan arus. Erosi pantai merupakan masalah khusus di wilayah yang tanahnya lunak dan mudah terkikis, seperti pantai timur Inggris," pungkasnya