Inilah Fakta Unik Kebun Raya Bogor, Nomor 2 Cocok Untuk Para Jomblo
- Berbagai sumber
Viva Jabar –Kebun raya Bogor merupakan tempat yang digunakan karena berbagai alasan. Melansir dari intipseleb.com, Kebun Raya Bogor adalah tempat percobaan tanaman perkebunan yang akan dikenalkan di Hindia Belanda.
Konon, kebun raya Bogor tidak lepas dari pengaruh kedatangan Bangsa Inggris ke Idonesia, adalah Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1811-1814) yang ada di baliknya. Cikal bakal Kebun Raya Bogor sudah ada sejak masa pemerintahan Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles. Kebun itu dirintis oleh Raffles dan istrinya Olivia Mariamne Devenish. Alias Olivia Raffles.
Raffles memilih kawasan Buitenzorg (kini dinamakan Bogor) sebagai tempat tinggal. Keputusan Raffles yang tak mau berkantor di Batavia jadi muaranya.
Di samping sejarahnya, ada fakta unik terkait kebun raya Bogor . Diantaranya,
Jembatan putus cinta adalah jembatan gantung atau jembatan merah yang ada di Kebun Raya Bogor. Lokasi ini seperti sudah menjadi satu spot menarik untuk berfoto di Kebun Raya Bogor. Ada dua jembatan gantung di Kebun Raya Bogor yang terbentang melintasi Sungai Ciliwung. Ada mitos unik yang terkenal dari jembatan ini.
Konon katanya jika seorang kekasih lewat jembatan ini, hubungannya bisa kandas. Mitos ini berdasarkan kabar sejarah yang mengisahkan ada seorang gadis Belanda yang menjalin hubungan dengan pria pribumi. Karena tak direstui, akhirnya gadis itu loncat dari jembatan gantung tersebut.
2. Pohon Jodoh
Konon, apabila sepasang kekasih datang ke sana maka hubungannya akan sehidup semati. Mitos ini bahkan sering dikaitkan dengan makam Ratu Galuh yang terletak di dekat pohon jodoh. Komplek makam istri Prabu Siliwangi itu konon punya kekuatan untuk menarik jodoh.
Pohon ini adalah 2 buah pohon Beringin Putih yang disebut pohon wanita dan Meranti Tembaga yang disebut pohon pria. Wujud kedua pohon yang telah ada sejak tahun 1866 itu memang serupa, sehingga kerap disebut jodoh.
Melansir dari beberapa sumber, adapun patokannya adalah Monumen Lady Raffles. Untuk yang masuk dari Pintu I lebih dekat, tetapi untuk yang masuk dari Pintu dua harus berjalan ke arah Timut menuju Danau Gunting dimana monumen itu berada.
Lalu bergeraklah etrus ke Timur hingga Anda melewati Koleksi Pakis, Pandan, Tanaman Air dan Palem. Anda akan melihat jembatan menuju ke Taman Astrid di sebelah kanan Anda. Jangan berbelok.
Lurus saja dan melewati Monumen Kelapa Sawit. Tidak jauh setelah itu Anda akan menemukan sebuah jembatan suspensi berwarna merah di sebelah kanan dan Makam Mbah Jepra di sebelah kiri. Nah posisi Pohon Jodoh kurang lebih 30-40 meter setelah kompelk makam keramat tersebut.