Cara Atasi Kecanduan Gawai Pada Anak, Bisa dengan Belajar Pemrograman
- Istimewa
VIVAJabar – Era digital seperti saat ini penggunaan gawai pada anak tentu harus diperhatikan karena dapat membahayakan bagi anak jika para orang tua tidak bisa mengontrolnya.
Anak sebaiknya diberi aktivitas lain selain menggunakan gadget seperti pemrograman.
Sekolah pengembangan keterampilan digital, Algorithmics, telah mengenalkan pembelajaran pemrograman sebagai salah satu alternatif bagi anak untuk mengembangkan kreativitas dan mengatasi kecanduan gawai di kalangan anak-anak di Indonesia.
COO Algorithmics Indonesia, Taufiq Wisnu, telah menyampaikan bahwa belajar pemrograman mampu memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendalami teknologi.
Anak-anak dapat melihat teknologi bukan hanya sebagai hiburan semata melainkan sarana belajar dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat.
Anak-anak harus punya keterampilan yang tepat sehingga mereka lebih percaya diri menatap masa depan bahkan bisa membawa perubahan positif di bidang teknologi.
Menurut laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, sebanyak 33,44 persen anak usia dini (0-6 tahun) di Indonesia sudah dapat diberi gawai oleh orang tua.