Ratusan Siswa dari Berbagai Daerah di Indonesia Berlomba Unjuk Bakat di FLS2N 2023
- Istimewa
Di tingkat SD, para finalis terbagi dalam lima kategori yakni menyanyi solo, gambar bercerita, seni tari, pantomim, dan kriya.
Di jenjang SMP, para finalis akan berlomba di bidang menyanyi solo, kreativitas musik tradisional, ensambel musik: satu gitar dan satu alat musik lainnya, ilustrasi, tari kreasi, dan pantomim.
Di tingkat berkebutuhan khusus (PDBK) terdapat tujuh cabang lomba yakni cipta dan baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, menyanyi, melukis, MTQ, dan pantomim.
Di tingkat SMA, terdapat 14 cabang lomba yakni baca puisi, instrumen solo gitar, monolog, tari kreasi, menyanyi solo, desain poster, film pendek (fiksi), kriya, komik digital, cipta lagu, cipta puisi, jurnalistik, fotografi, dan menulis cerpen.
Sedangkan di tingkat SMK, terdapat delapan cabang lomba yakni menyanyi solo, instrumen solo, film pendek (fiksi), tari kreasi, monolog, kreativitas musik tradisional, cipta lagu, dan kriya.
Para juri yang terlibat di ajang ini antara lain, Septian Dwi Cahyo (pantomim), Dian HP (menyanyi solo), Jubing Kristianto (instrumen solo gitar), Jose Rizal Manua (baca puisi), Nungki Kusumastuti (tari kreasi).
FLS2N tahun ini dihelat di sejumlah ruang keramaian bekerjasama dengan PT Jaya Ancol. Sejumlah cabang lomba pertunjukan dan penciptaan akan dihelat di Dunia Fantasi (Dufan). Ini pertama kalinya diselenggarakan sehingga akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan para peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Mereka belajar menjadi bagian dari dunia penuh fantasi dan imajinasi yang disaksikan langsung oleh masyarakat.