8 Kasus Kebohongan Dunia, No 4 Tentang 'Monster Loch Ness'

Ilustrasi Monster Loch Ness
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Kebohongan di ruang publik masih kerap terjadi. Ironinya, bila kebohongan dilakukan oleh para tokoh yang menyandang sebagai 'Ilmuwan' atau 'Peneliti'.

Lebih fatal lagi, bila kebohongan terjadi secara global-internasional. Kita semua tahu, bahwa tidak boleh mempercayai semua yang dilihat pada internet, tapi nyatanya kita juga tidak boleh percaya dengan semua yang diajarkan di sekolah, baik buku teks ataupun fasilitas publik lainnya yang dipenuhi dengan informasi yang salah dan berlebihan.  

Seperti beberapa kebohongan dunia terbesar berikut ini, yang nyatanya memiliki sejarah yang cukup panjang.

1. RRC 

Ketika Anda memikirkan keajaiban dunia, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiran Anda? Machu Picchu Piramida atau Tembok Besar China? 

Bagi kami itu yang terakhir dan untuk alasan yang baik karena keajaiban dunia lain yang terlihat dari luar angkasa persis tapi inilah yang disebut dengan Tembok Besar itu, bahkan yang besar kebenarannya adalah bahwa hal itu tidak dapat dilihat dari luar atmosfer kita.

Bahkan dari bulan yang skema besar alam semesta relatif dekat itu masih tidak terlihat.

Menurut NASA dengan mata telanjang tidak dapat melihat dinding dari orbit rendah Bumi.

Tembok Raksasa China

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Meskipun panjangnya 13000 170 mil, sementara itu adalah mahakarya teknik kuno itu tidak sebesar yang Anda pikirkan.

Dalam hal lebar, itu hanya 20 kaki di bagian bawah dan 16 kaki di atas. Mitos ini pertama mulai beredar pada 1700-an. 

Namun itu sebelum kita berhasil mencapai bulan atau mulai menempatkan satelit ke luar angkasa. Sementara lebih dari 10 juta orang mengunjungi Tembok Besar China yang berkelok-kelok setiap tahunnya. 

2. George Washington Chopped Down A Cherry Tree

Cerita berlanjut bahwa George Washington muda berusia sekitar enam tahun ketika dia diberi kapak yang dengan antusias dia gunakan untuk memotong apa saja yang terlihat. 

Suatu pagi, dia bahkan menebang pohon ceri, dan akhirnya menebangnya. Ketika dihadapkan tentang hal itu oleh ayahnya, George ragu-ragu dan menjawab penuh kejujuran.

"Saya tidak bisa berbohong," jawab George kepada ayahnya