Ilmuwan Temukan Planet Kesembilan Posisi Tersembunyi, Ukuran Sekitar 6,3 Kali Massa Bumi
- Screenshot berita VivaNews
Objek terjauh yang pernah ditemukan ilmuwan di Tata Surya berada pada jarak 132 unit astronomi dari Matahari. Sebagai perbandingan, Pluto berada pada jarak rata-rata sekitar 40 unit astronomi dari Matahari.
Namun di luar Neptunus (30 unit astronomi dari Matahari), terdapat kumpulan batuan es dan planet kerdil. Ini adalah sabuk Kuiper, dan objek yang ada di dalamnya adalah TNO.
Beberapa tahun terakhir, dengan teleskop dan survei yang lebih sensitif, mereka dapat menemukan lebih banyak TNO dibandingkan yang diidentifikasi sebelumnya, sehingga memungkinkan para ilmuwan untuk mulai memperhatikan polanya.
Salah satu pola tersebut adalah pengelompokan. Beberapa kelompok TNO berkumpul dan bergerak bersama dalam kelompok orbit miring yang menunjukkan bahwa mereka mempengaruhi gravitasi secara oleh sesuatu yang jauh lebih besar daripada objek lebih kecil yang dapat kita temukan hingga saat ini.
Pada tahun 2016, astronom Caltech Mike Brown dan Konstantin Batygin menunjuk Planet Sembilan sebagai penyebabnya. Planet ini diperkirakan berukuran sekitar 6,3 kali massa Bumi, dan mengorbit pada jarak lebih dari 460 unit astronomi.
Keduanya bukanlah orang pertama yang memberikan penjelasan. Lykawka dan rekannya Tadashi Mukai, saat itu di Universitas Kobe, mencatat pengelompokan TNO dan mempromosikan planet sabuk Kuiper yang tersembunyi secara hipotetis pada tahun 2008.