PPATK Dorong 3 Hal Pencegahan Kejahatan Keuangan ke Anggota KTT ASEAN
- YouTube DPR RI
VIVA Jabar - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, menyatakan bahwa PPATK sebagai salah satu Financial Intelligence Unit (FIU) di Asia Tenggara ikut mendukung KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.
Hal itu salah satunya dengan pencegahan dan pemberantasan pencucian uang di kawasan.
Ivan mengatakan, salah satu bentuk penguatan kontribusi PPATK yang sudah dilakukan diantaranya penandatanganan MOU FIU yang ada di ASEAN dan sekitarnya.
"Sebagai Financial Intelligence Unit (FIU), PPATK akan berfokus pada penguatan stabilitas sistem keuangan di kawasan ASEAN dengan pencegahan dan pemberantasan pencucian uang, pencegahan pendanaan terorisme, dan Against Green Financial Crime (GFC)," kata Ivan dalam keterangannya, Senin (4/9/2023) lalu.
Ivan menuturkan, PPATK dalam hal ini juga menerbitkan dokumen Regional Threat Assessment: Transnational Laundering of Corruption Proceeds, yang memetakan aliran dana kejahatan pencucian uang yang berasal dari hasil korupsi.
"Terselesaikannya dokumen asesmen ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara PPATK dengan lembaga intelijen keuangan Australia (AUSTRAC), Brunei Darussalam (AMBD), Filipina (AMLC), Malaysia (UPW-BNM), Selandia Baru (NZFIU), Singapura (STRO), dan Thailand (AMLO)," jelasnya.