Festival Budayaw IV Tampilkan Kekayaan Budaya, Wisata dan Kuliner 4 Negara
- Screenshot berita VivaNews
Ia mengatakan, keragaman dan perbedaan dalam kebersamaan adalah titik pijak bagi kehidupan yang berkelanjutan.
“Keragaman bukanlah kutukan, tapi berkah bagi semua orang. Ketahuilah, kebersamaan dalam keragaman itu tidak terwujud begitu saja,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjutnya, kebersamaan adalah sebuah proses tanpa akhir. Berbagai pertentangan senantiasa akan muncul dalam proses itu.
Masing-masing berdiri di tempatnya sendiri, melihat segalanya dari ruang dan waktu yang berbeda. Itulah pelangi yang membentang di cakrawala kehidupan.
“Ingatlah, perbedaan akan membentangkan jarak tanpa batas. Tapi di sini, dimana-mana, setiap titik dalam perjalanan ini, kita harus mengikatkan diri dengan orang lain. Kita terpisah, terpecah, menyebar, patah, tumbuh, hilang berganti. Kita bangkit kembali, mengalir, bergerak, berpusar, menyatu dalam ikatan baru, lingkaran baru, kebersamaan baru. Kita rayakan berkah ini, bersama-sama,” katanya.
Untuk menyukseskan pentas 'Budayaw Raya', para peserta telah berlatih bersama dengan penata gerak Ridwan Aco dan Nanang Ruswandi yang dibantu asisten Ela Mutiara Jaya Waluya dan Rines Onyxi Tampubolon.