Para Afiliator Sesalkan Fitur E-Commerce TikTok yang Diperdebatkan

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, TikTok
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Tapi, kini mereka tengah khawatir di tengah isu social commerce (s-commerce) yang mendapat larangan. 

S-commerce ditafsirkan sebagai media sosial dan e-commerce yang dijadikan dalam satu wadah.

Pemilik Kiminori Kids, Andre Oktavianus, mengaku mendapat banyak pertanyaan soal isu pelarangan tersebut. 

"Khawatir para afiliator karena anak masih pada kecil sedangkan penghasilan dari TikTok lumayan membantu. (Social commerce) dibuat jualan karena banyak faktor yang tidak ada di tempat lain. Jadi, efek paling besar dari larangan ini adalah ke masyarakat," klaim Andre.