Susul Meta! TikTok juga Kena Denda di Eropa Bahkan Hingga Dijegal, Ini Penyebabnya
- Screenshot berita VivaNews
Komisi Perlindungan Data Irlandia menyebutkan, itu semua mendorong pengguna remaja ke dalam opsi yang lebih mengganggu privasi saat mendaftar dan memposting video.
Atas putusan itu, TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak setuju dengan keputusan tersebut, 'khususnya tingkat denda yang dikenakan'. Penolakan TikTok sebagaimana ditulis dalam laman situs New York Post.
Perusahaan menyebut bahwa kritik regulator terfokus pada fitur dan pengaturan sejak tiga tahun lalu.
TikTok mengatakan pihaknya telah melakukan perubahan, jauh sebelum penyelidikan dimulai pada September 2021, termasuk membuat semua akun remaja di bawah 16 tahun menjadi pribadi secara default dan menonaktifkan pesan langsung untuk anak berusia 13 hingga 15 tahun.
“Sebagian besar kritik terhadap keputusan tersebut tidak lagi relevan sebagai akibat dari tindakan yang kami terapkan pada awal tahun 2021 – beberapa bulan sebelum penyelidikan dimulai,” kata kepala privasi TikTok untuk Eropa, Elaine Fox, dalam sebuah postingan blog.
Regulator Irlandia telah dikritik karena tidak bergerak cukup cepat dalam penyelidikannya terhadap perusahaan-perusahaan teknologi besar sejak undang-undang privasi UE mulai berlaku pada 2018.