Meminum Susu Seringkali Identik dengan Anak-Anak, Padahal Lansia pun Sangat Membutuhkannya
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar – Minum susu seringkali dikaitkan dengan kebiasaan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Namun, penting untuk dicatat bahwa kandungan nutrisi dalam susu tetaplah penting bagi orang dewasa dan bahkan lansia.
Susu merupakan minuman yang kaya akan gizi, terutama protein, kalsium, dan vitamin D. Nutrisi-nutrisi ini tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak, tetapi juga sangat penting bagi para lansia.
Pada usia 40 tahun ke atas, kondisi tubuh mulai mengalami penurunan mulai dari menurunnya massa otot hingga terjadi pengeroposan tulang. Oleh karena itu, mengonsumsi susu yang kaya kalsium dan vitamin sangat dianjurkan bagi para lansia.
"Di atas usia 40, massa otot menurun maka kandungan protein yang cukup bisa membantu massa otot tetap terjaga. Protein tinggi juga membantu kepadatan tulang, apalagi susu juga mengandung vitamin dan kalsium yang bisa menjaga kesehatan tulang, gigi, dan keseluruhan tubuh," jelas dr. Putri Sakti Dwipermanasari, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, dalam tayangan Hidup Sehat TVONE, Rabu 20 September 2023.
Kandungan Vitamin D dalam segelas susu tidak hanya bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, tetapi juga baik bagi jantung, pembuluh darah, dan mengontrol kadar gula darah. Sehingga, para lansia dapat terhindar dari berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan imunitas dan kanker.
Sementara itu, kandungan kalsium di dalam susu bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang, tetapi juga bisa mengatasi masalah pembekuan darah. Sehingga, para lansia tidak akan sering mengalami kram atau kesemutan. Ada juga vitamin B yang bermanfaat untuk membuat para lansia memiliki tidur yang lebih berkualitas, serta kandungan kalium yang berguna untuk menstabilkan tekanan darah.
"Susu yang aman untuk lansia terutama yang rendah atau bebas lemak dan laktosa. Lalu, tinggi protein yang ditambahkan fortifikasi seperti vitamin D dan kalsium tinggi," ujar dokter Putri.
Sementara itu, kebanyakan susu yang dijual di toko adalah jenis susu full cream UHT atau pasteurisasi, maka para lansia sebaiknya memilih yang rendah atau bebas lemak.
Para lansia dianjurkan meminum susu sapi rendah atau bebas lemak sebanyak 3 gelas setiap hari. Konsumsi susu setiap hari ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian ketika nafsu makan para lansia mulai menurun.
Namun perlu digaris bawahi bahwa susu hanyalah sebagai pendamping atau tambahan makan, bukan sepenuhnya mengganti makanan.
"Penurunan selera makan biasanya terjadi tapi dengan konsumsi susu ini bisa membantu memenuhi kebutuhan. Sebaiknya, susu sebagai penambah saja bukan menjadi sumber menyeluruh. Jadi bukan berarti sepanjang hari cuma minum susu saja," jelasnya.