Sering Dianggap Sepele, 7 Gejala Ini Ternyata Tanda Gangguan Jiwa

Gangguan Jiwa
Sumber :
  • Freepik

VIVAJabar – Kesadaran mengenai kesehatan mental sangatlah penting. Saat ini, kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental sudah mulai meningkat. Semakin banyak orang yang peduli dan menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental.

Namun, masih banyak pula orang-orang yang menganggap hal ini tidak terlalu penting. Ada beberapa gejala gangguan jiwa yang sering dianggap sepele dan diabaikan oleh banyak orang. Padahal, gejala-gejala ini bisa menjadi indikasi awal dari gangguan yang lebih serius. Berikut ini adalah beberapa gejala gangguan jiwa yang sering diabaikan.

1. Perubahan Pola Tidur

Pertama, waspada bila ada perubahan pola tidur. pasalnya perubahan pola tidur, seperti insomnia atau tidur berlebihan, seringkali dianggap hal biasa. Namun, pola tidur yang tidak normal bisa menjadi tanda awal gangguan jiwa seperti depresi atau gangguan kecemasan. Jika seseorang sering terbangun di tengah malam, sulit tidur, atau justru tidur terlalu banyak.

2. Perubahan Nafsu Makan

Selanjutnya, perhatikan pula pola nafsu makan. Perubahan drastis pada nafsu makan juga bisa menjadi gejala gangguan jiwa. Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan, sementara yang lain bisa makan berlebihan sebagai pelarian dari stres atau depresi. Perubahan berat badan yang tiba-tiba tanpa alasan jelas sebaiknya tidak diabaikan.

3. Kehilangan Minat pada Aktivitas yang Disukai

Ketiga, kehilangan minat terhadap hobi juga bukanlah hal sepele. Seseorang yang tiba-tiba kehilangan minat pada hobi atau aktivitas yang biasanya mereka nikmati bisa saja sedang mengalami gejala depresi. Kehilangan minat ini sering kali diabaikan atau dianggap sebagai "sedang bosan" padahal bisa jadi tanda adanya masalah mental yang lebih dalam.

4. Mudah Lelah

Keempat, jangan anggap remeh bila mudah merasa lelah. Ternyata mudah merasa lelah dan kehilangan energi, meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, juga bisa menjadi gejala gangguan jiwa. Rasa lelah yang terus-menerus bisa menandakan adanya masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan.

5. Perubahan Emosi yang Ekstrem

Keenam, perhatikan pula emosi yang dirasakan. Perubahan emosi yang tiba-tiba dan ekstrem, seperti marah tanpa alasan jelas, merasa sangat sedih, atau cemas berlebihan, juga sering diabaikan. Padahal, perubahan emosi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan jiwa yang perlu segera diatasi.

6. Kesulitan Berkonsentrasi

Keenam, jangan remehkan bila mulai kesulitan untuk berkonsentrasi. Kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi, sering lupa, dan sulit mengambil keputusan bisa menjadi tanda awal gangguan jiwa. Banyak yang menganggap ini sebagai tanda kelelahan atau kurang tidur, padahal bisa jadi ini adalah gejala dari gangguan mental seperti ADHD atau depresi.

7. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

Terakhir, waspadai orang yang tiba-tiba menarik diri dari lingkungan sosial. Seseorang yang mulai menarik diri dari lingkungan sosial dan lebih suka menyendiri bisa saja mengalami gangguan jiwa. Ketidakmauan untuk berinteraksi dengan orang lain atau menghindari situasi sosial bisa menjadi tanda adanya masalah mental seperti depresi atau gangguan kecemasan sosial.

Itulah tujuh tanda adanya gangguan jiwa yang harus diwaspadai. Semuanya seringkali dianggap sepele, padahal hal itu bisa berbahaya. Penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala ini. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental. Penanganan dini bisa mencegah gangguan jiwa menjadi lebih parah dan membantu proses pemulihan yang lebih efektif.