Jangan Sembarangan Kasih Antibiotik saat Anak Demam, Ahli Beri Penjelasannya

Ilustrasi Penyakit, Demam (Anak-anak)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar Yayasan Orang Tua Peduli (YOP) kembali mengemukakan pentingnya penggunaan antibiotik secara bijak pada anak, terutama saat mereka mengalami demam

Dalam acara Ivestortrust Power Talk yang berjudul "Pentingnya Layanan Kesehatan yang Layak dan Tepat Bagi Masyarakat," dr. Purnamawati Sujud menyoroti bahwa demam adalah respons alami tubuh dan tidak selalu memerlukan antibiotik.

Menjelaskan lebih lanjut, Dr. Wati mengungkapkan bahwa ketika tubuh mendeteksi antigen asing seperti virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh akan meningkatkan suhu tubuh sebagai upaya pertahanan alami. 

Ilustrasi Penyakit, Demam (Anak-anak)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Oleh karena itu, orang tua tidak perlu terlalu khawatir saat anak mengalami demam karena ketika penyebab virusnya hilang, demam juga akan sembuh dengan sendirinya.

"Begitu virusnya pergi, penyakit demamnya juga akan ikut sembuh," tuturnya.

Namun, Dr. Wati memberikan peringatan penting agar orang tua tetap memantau kondisi anak yang demam. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan termasuk kesulitan bernapas, dehidrasi parah, penurunan tingkat kesadaran, atau kejang berulang, yang semuanya memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Selain itu, Dr. Wati menekankan pentingnya pemantauan terhadap gejala lain seperti batuk dan pilek. Jika demam disertai dengan gejala-gejala ini, bisa menjadi pertanda serius seperti pneumonia. 

Oleh karena itu, orang tua perlu waspada dan tidak sembrono dalam memberikan antibiotik pada anak. 

"Orang tua harus waspada jika anak mengalami gejala-gejala tersebut secara bersamaan, karena ini bisa menunjukkan kondisi yang lebih serius," jelasnya.

Dr. Wati menegaskan bahwa WHO merekomendasikan penanganan demam dengan perawatan rawat jalan serta asupan makanan yang cukup. Jika demam tinggi, parasetamol bisa digunakan untuk meredakan suhu tubuh.

"Antibiotik bukanlah obat yang tepat untuk mengatasi demam atau batuk. Antibiotik tidak efektif melawan virus dan tidak seharusnya digunakan untuk demam atau batuk," tegas Dr. Wati.

Ilustrasi Penyakit, Demam (Anak-anak)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Demikian pula, batuk adalah respons alami tubuh dan bukan tanda untuk diberikan antibiotik. Maka dari itu, penting untuk menjaga sikap rasional dan tidak gegabah dalam memberikan antibiotik pada anak. 

"Antibiotik bukan obat batuk, dan tidak ada obat batuk khusus yang bisa menyembuhkan batuk. Jadi, penting untuk menjaga pola pikir yang rasional dan tidak sembarangan memberikan antibiotik pada anak," pungkasnya.