Profesor Ini Yakin Jika Alien Ada di Bumi hingga Sekarang
- Pixabay
VIVA Jabar – Seorang profesor Universitas Stanford, Amerika Serikat (AS0 mengklaim ada kemungkinan 100 persen bahwa bentuk kehidupan asing telah mengunjungi Bumi di masa lalu dan mereka masih ada di satu-satunya planet yang dihuni manusia hingga sekarang.
Berbicara di sebuah konferensi di Manhattan, AS pada minggu lalu, Garry Nolan–seorang ahli imunologi dan calon penerima Nobel yang mengaku pernah bekerja untuk CIA di masa lalu–menyebutkan bahwa manusia mungkin pernah melihat alien sebelumnya tetapi sama sekali tidak melihat sesuatu yang berbeda.
Makhluk asing itu mungkin mirip dengan bagaimana suku-suku Amerika Selatan melihat kapal Spanyol untuk pertama kalinya, menurut laman Russian Today, Jumat, 2 Juni 2023.
“Saya pikir ini adalah bentuk kecerdasan tingkat lanjut yang menggunakan semacam perantara. Bukannya mereka berjalan di antara kita dengan mengenakan setelan kulit," kata Nolan.
Bagaimana pun, dirinya tidak percaya pada kehidupan alien yang dimaksudkan untuk menyakiti manusia.
"Saya tidak khawatir mereka datang dan merampok kami atau mengambil wanita dan anak-anak kami. Itu bukan urusan saya," katanya, menambahkan bahwa yang ia minati adalah bagaimana umat manusia dapat memperoleh manfaat dari teknologi alien yang ditemukan di Bumi.
Peneliti mengklaim sebelumnya telah ditugaskan oleh CIA menggunakan keahlian imunologinya untuk membantu memahami bahaya medis yang menimpa beberapa individu, terkait dengan dugaan interaksi dengan pesawat yang tidak wajar.
Nolan menyatakan bahwa gejala yang ditunjukkan oleh pasien yang dia periksa pada dasarnya identik dengan apa yang sekarang disebut 'sindrom Havana', merujuk pada penyakit misterius yang pertama kali dilaporkan di Kuba pada 2016 dan telah menimpa sejumlah pejabat dan personel militer AS yang bekerja di luar negeri.
Ia juga mengklaim telah terlibat dalam program penelitian CIA yang menganalisis materi yang diduga ditemukan di situs flyover UFO dan mengatakan bahwa dia berhubungan dengan beberapa orang yang telah bekerja atau sedang mengerjakan program 'rekayasa balik' rahasia UFO.
Tahun lalu, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan Pentagon untuk memberikan laporan rahasia kepada senator berpangkat tinggi tentang program apa pun yang sebelumnya dirahasiakan terkait dengan UFO.
Kongres AS juga mengesahkan undang-undang yang menciptakan perlindungan pelapor bagi siapa saja yang pernah bekerja dalam program semacam itu.
Namun, kepala Kantor Resolusi Anomali Semua-domain Pentagon (AARO), Sean Kirkpatrick, bersaksi dalam sidang Senat pada bulan lalu bahwa masih belum ada bukti pasti tentang kehidupan di luar Bumi.