Palestina Dalam Ancaman Israel, Masjid Al Aqsa Masuk RUU Israel Untuk Dibelah Menjadi 2 Bagian
- Screenshot berita VivaNews
Sementara itu, Penasihat Presiden Palestina untuk urusan Yerusalem, Ahmed Al-Ruwaidi, juga mengecam rencana tersebut.
Ia menyebutnya upaya Israel untuk memaksakan kendali atas Yerusalem dan mencaplok Yerusalem Timur sebagai bagian dari Israel.
"Pemerintah sayap kanan Israel sedang berusaha untuk mengurangi peran Palestina di Yerusalem dengan menargetkan lembaga dan tokoh Palestina, serta perwalian Hashemite atas situs suci Islam dan Kristen," kata Al-Ruwaidi
"Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci bagi umat Islam saja, dan Israel harus menghormati perwalian Yordania di atasnya," jelasnya.
Ia pun menyinggung PM Israel saat ini, Benjamin Netanyahu. Politisi itu, kata dia, menggunakan masalah Masjid Al-Aqsa untuk mendapatkan kemenangan politik.
Sebelumnya, Netanyahu telah memberikan lampu hijau kepada aktivis sayap kanan Israel seperti Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich untuk menyerbu Al-Aqsa. Bahkan, membuat pernyataan rasis.
"Jika perang agama meletus, semua orang akan merasakan dampaknya," tegasnya.