Moms, Sulit Tumbuhkembangkan PD dan Bakat Anak? Ini Kiat dari Psikolog

Ilustrasi Parenting, Ibu dan Anak Bermain
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Fase anak hingga remaja adalah fase yang sangat penting untuk memacu berbagai kemampuan dalam dirinya. Untuk menjadi pribadi yang sukses, diperlukan pondasi mental yang tepat, tekad dan komitmen yang kuat agar potensinya dapat berkembang secara optimal.

Hal itu dijelaskan Psikolog Yasinta Indrianti, dalam keterangan pers saat penyelenggaraan program Yupi’s Good Talent 2023. Menurutnya, anak dan remaja yang memiliki bakat, terutama di bidang seni suara, tari ataupun talenta lainnya, perlu dibantu dan didukung untuk meraih mimpinya. 

Lalu, bagaimanakah cara atau kiat para orang tua dalam menggali dan menumbuhkembangkan bakat anak? Berikut ulasan dari Psikolog Yasinta Indrianti dilansir dari viva.co.id :

Menggali Minat, Hobi dan Bakat

Para orang tua sebenarnya dapat memacu berbagai bakat dan kemampuan anak remaja yang kerap malu untuk tampil melalui ajang pencarian bakat. 

"Ajang pencarian bakat menjadi salah satu cara yang inovatif untuk membantu putra putri kita, anak-anak muda Indonesia mengekspresikan diri mereka dengan pencapaian,” ujar psikolog Yasinta Indrianti

Menurut Yasinta Indrianti, menggali bakat anak dan remaja sebenarnya mudah namun harus dengan cara yang tepat. Paling utama, dengan menunjukkan bahwa orang tua menerima kondisi dan kemampuan anak apapun bentuknya. 

Sayangnya, banyak orang tua tak menyadari bahwa sikap membandingkan kemampuan anak justru membuat kepercayaan diri anak menurun.

Memberi Pengetahuan (Knowledge)

Langkah kedua, dengan memberikan knowledge atau edukasi tepat untuk menimbulkan rasa ingin tahu sehingga bibit bakat akan perlahan muncul. 

Nantinya, anak akan semakin mengenali kemampuannya yang menjadi energi terbesarnya untuk memacu kepercayaan dirinya. 

"Jadi bakat atau talenta itu pada dasarnya energi terbesar yang kita punya," kata psikolog Yasinta.

Memberi Perhatian (Atensi)

Selanjutnya yang terakhir, yang tak kalah penting untuk dilakukan para orang tua adalah atensi atau perhatian. Orang tua perlu memberikan perhatian akan kebutuhan anak dalam mengasah kemampuan bakatnya sehingga dapat berkembang dengan sendirinya. Dengan begitu, bakat yang dimiliki akan berkembang secara alami.

"Yang paling penting saat mengeksplorasi bakat adalah bakat itu hanya bisa dikembangkan dengan usaha. Jika tidak ditemukan, disirami, dirawat, tidak dijaga, dia tidak akan berkembang," jelas Yasinta Indrianti. 

Manfaat yang tak disadari dari pengembangan bakat ini adalah kekuatan mental anak yang membuatnya siap 'tempur' di lingkungannya. 

Yupi's Good Talent 2023 Sebagai Upaya Mewujudkan Anak Menggali Bakat

Melihat pentingnya hal tersebut, Yupi’s Good Talent 2023, kembali mencari bakat-bakat yang luar biasa. Yupi’s Good Talent 2023 memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk ikut memamerkan bakat dan talenta mereka.

“Mengembangkan bakat itu menjadi salah satu kunci mental health karena yang kita tahu kemudian kita mampu apa yang memang harus kita lakukan dan kembangkan” terangnya.

Sudah tahun ke-4 Yupi’s Good Talent diadakan, setiap tahunnya konsep dan temanya selalu berbeda. Jika di tahun 2022 Yupi’s Good Talent menghadirkan “Yupiness Camp”. Namun di tahun ini para finalis akan tampil di salah satu stasiun TV. 

Sementara itu, Direktur Sales & Marketing PT Yupi Indo Jelly Gum, Juliwati Husman menambahkan, pihaknya berharap kehadiran Yupi’s Good Talent 2023, bisa menjadi moment perayaan akan bakat-bakat yang tidak terduga yang menjadi kebanggaan Indonesia dan menginspirasi banyak orang. 

"Dengan senang hati kami menyediakan wadah dan kesempatan bagi Yupiers (sapaan untuk anak-anak dan remaja Indonesia) untuk berprestasi di bidang seni," demikian Juliwati Husman.