Tempe Bisa Cegah Penyakit Tertular Akibat Imun Rendah, Kata Pakar
- Pixabay
"Selain memenuhi kebutuhan gizi, kalori dan sebagainya, tetapi dia (pangan fungsional) mempunyai biological function atau fungsi biologis yang untuk mencegah penyakit tidak menular," ujar Widjaja, dalam webinar Program Indofood Riset Nugraha (IRN), baru-baru ini.
Menurutnya, pangan fungsional seperti kedelai ini memiliki bahan aktif yang dapat dikembangkan melalui proses ekstraksi. Pemanfaatan jangka panjangnya akan menjadi sumber fitofarmaka yang dapat menjadi sumber pencegahan penyakit.
Jamu pangan kearifan lokal bermanfaat
Senada, pakar ilmu dan teknologi pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Purwiyatno Hariyadi mengatakan bahwa situasi saat pandemi COVID-19 dapat jadi contoh untuk memgembangkan ide dari pangan fungsional berbasis kearifan lokal. Salah satunya, jamu yang berasal dari tanaman rimpang seperti kunyit, jahe, hingga temulawak.
"Kita punya tradisi jamu, misalnya, dan itu kalau bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi dalam bentuk pangan yang bisa dikonsumsi sehari-hari akan sangat baik," ujarnya di kesempatan yang sama.
Melalui pangan fungsional ini pun, Prof Purwiyatno berharap agar masyarakat, terutama generasi muda seperti mahasiswa dapat eksplor berbagai sumber pangan fungsional di daerah di Indonesia. Sebab, pangan fungsional ini akan menjadi manfaat luar biasa bagi rakyat.
"Kami ingin mendorong para mahasiswa untuk lebih aware, lebih sensitif, dan eksploratif terhadap potensi-potensi di sekitarnya, di lokalnya, yang secara tradisi itu juga banyak," katanya.