Gurihnya Sate Maranggi Legendaris Khas Purwakarta

ilustrasi sate maranggi
ilustrasi sate maranggi
Sumber :

Menurut para penjual di Kampung Maranggi, sate ini telah dikenal di kawasan Purwakarta sejak tahun 1960-an, tepatnya di Kecamatan Plered.

Keunikan sate maranggi terletak pada proses marinasi bumbu sebelum dibakar, yang membuat daging tetap empuk dan kaya rasa.

Dahulu, daging yang digunakan adalah daging kerbau, tetapi kini lebih sering menggunakan daging sapi.

Berbeda dari sate pada umumnya, sate maranggi disajikan langsung setelah dibakar dengan konsep prasmanan.

Pengunjung dapat memilih untuk menambahkan sambal kecap khas, yang terbuat dari gula aren, tomat, bawang merah, dan bawang putih.

Selain itu, sate ini sering disajikan dengan topping akar, yang dipercaya dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan mencegah tekanan darah tinggi.

Daya tarik lainnya adalah harga yang sangat terjangkau. Satu tusuk sate maranggi hanya Rp2.000, sementara seporsi nasi yang dibalut daun pisang dijual seharga Rp3.500.