Terkuak Dugaan Penyebab Komunitas Vespa Baku Hantam di Jambi

Ilustrasi komunitas vespa
Sumber :
  • Rideapart

"Kedua korban meninggal di rumah sakit dan satu orang kritis bernama Agung," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Jambi Luar Kota, Iptu Ojak Sitanggang membenarkan ada dua komunitas Vespa melakukan perkelahian hingga mengakibatkan meninggal dunia. 

"Ya benar ada, tapi yang meninggal dunia sebenarnya satu orang dan itu pun meninggal di rumah sakit," tegasnya saat dikonfirmasi.

Penganiayaan terhadap korban tepatnya terjadi pada Sabtu, 5 Agustus 2023 yang dilakukan pelaku inisial LK alias KB yang saat itu kumpul bersama antar komunitas vespa di Sungai Duren, Jaluko. 

"Korban mengalami luka robek di Dahi, luka Robek di belakang telinga sebelah kanan, luka di hidung, luka di bibir selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Simpang Sungai Duren untuk dilakukan pengobatan namun saat dirujuk meninggal di rumah sakit," katanya. 

Ojak menegaskan, yang meninggal dunia dari komunitas vespa hanya satu orang dan adapun satu lagi anggota komunitas yang diklaim bukan meninggal dunia karena dianiaya melainkan over dosis karena minuman alkohol. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

"Jadi, perkelahian antar vespa tersebut akibat dipengaruhi minuman alkohol juga sehingga saat dilerai sesama temannya tidak bisa. Justru dua komunitas baku hantam dan atas kejadian tersebut, tim anggota Satreskrim Polsek Jaluko tengah melakukan penyelidikan," katanya.