Rio Motret Buka-Bukaan Soal Kasus Fotografer Bugil Finalis Miss Universe: Jabatannya COO
- Intipseleb
Sementara kuasa hukum korban dugaan pelecehan finalis Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraeni mengatakan bahwa momen foto tanpa busana itu dilakukan bukan oleh fotografer, melainkan oleh penyelenggara dengan menggunakan ponsel.
Oknum yang diduga Safa Attamimi, kata Melisa, adalah orang yang meminta kepada korban untuk melakukan body checking yang sebetulnya tidak masuk dalam rundown acara. Apalagi, sosok tersebut juga menyuruh sambil difoto saat pemeriksaan tubuh tersebut.
"Tidak ada fotografer di sana diambilnya pakai handphone. Nah ini yang salah ya diambilnya pakai handphone oleh pelaksana Miss Universe Indonesia. Dia yang menyuruh, dia yang memotret dia yang memeriksa gitu ya," jelasnya.
Selain itu, Mellisa juga mengungkap bahwa dari keterangan para korban, perusahaan penyelenggara Miss Universe Indonesia membandingkan proses body checking di luar negeri. Akibatnya, tidak ada finalis yang menolak sesi body checking tersebut.
"Dijawab dengan pelaksana itu, si oknum ini, si perusahaan menyampaikan bahwa. 'Loh kamu jangan malu, kamu harus percaya diri, embrace your self, kamu kalau di luar negeri nanti akan lebih parah, lebih ditelanjangi dan ditonton banyak orang," ungkapnya.
"Dan itu hampir semua korban yang menceritakan kata-kata seperti itu, sehingga tidak ada yang menolak dan dari korban juga merasa memang, mereka pergolakan batin lah pada saat di dalam. Kalau ditanya apakah secara hati nurani, mereka tentu tidak mau," imbuhnya.