Kombes Hengki Beri Klarifikasi Terkait 3 Anggota Polisi yang Diduga Terlibat Aksi Terorisme KAI

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • tvonenews.com

Lalu yang terakhir, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, Iptu Muhamad Yudi Saputra perannya dititipi senpi ilegal oleh warga sipil penjual di e-commerce.

Penjual itu tahu jadi target polisi kemudian menitipkan senpi kepada Iptu Muhamad. Dia menampik informasi yang kalau Iptu Muhamad Yudi Saputra merupakan pemasok senjata api laras panjang kepada teroris DE.

"Yang bersangkutan (Iptu Muhamad Yudi) ada salahnya juga, karena yang kita tangkap target ini, karena sudah tahu ditarget oleh kepolisian, ketakutan menitipkan senjatanya ke anggota ini. Belum sempat dilaporkan sudah kita ambil, jadi ada pelanggaran di sana. iptu yang dikatakan dalam WA yang beredar bahwa pemasok senjata api laras panjang itu tidak benar ya. Pemasok senjata api panjang itu sudah kami tangkap, senjata panjang dan juga G2 Combat, pistol," katanya lagi.

Ilustrasi Senjata Api

Photo :
  • Viva.co.id

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan tiga oknum polisi yang ditangkap baru-baru ini oleh pihaknya tidak terkait kasus yang menyeret DE (28), karyawan PT KAI yang diduga terlibat aksi terorisme.

"Terkait anggota Polri (yang ditangkap), anggota Polri tidak ada hubungan dengan jaringan teror," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 18 Agustus 2023.

Hengki menjelaskan tiga oknum itu ditangkap terkait kasus penjualan senjat api ilegal bukan terkait aksi terorisme yang menyeret DE. Ketiganya adalah Bripka Reynaldi Prakoso anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, kemudian Bripka Syarif Mukhsin anggota Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten dan Iptu Muhamad Yudi Saputra Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara.