PAN dan Golkar Pemantik Memanasnya Suhu Politik
- Screenshot berita VivaNews
Pertemuan Cak Imin dengan Ganjar Pranowo, seakan memperlihatkan masuknya PAN dan Golkar sebagai ancaman untuknya menjadi Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo. Sehingga mencari gerbong alternative yang memungkinkan untuk mengambilnya menjadi Calon Wakil Presiden, dan yang paling memungkinkan adalah Ganjar Pranowo.
Hal itupun menuai reaksi dari pimpinan partai gerindra, termasuk sekjen partai gerindra. Begitupun dengan indikasi goyangnya PPP. Yang diperkirakan sudah pasti koalisi dengan PDIP, namun salah seorang pimpinan DPP PPP menyatakan bisa jadi PPP akan hengkang dari PDIP ketika proposalnya yakni sandiaga uno tidak diambil oleh ganjar sebagai wakil presiden.
Ketiga, Berebut electoral efec Jokowi.
Hanya Bacapres Anies Baswedan yang tidak menyebut-nyebut Gibran berpeluang menjadi wakil presiden. sementara Ganjar melalui PDIP dan Prabowo sendiri memberikan pernyataan tegas bahwa Gibran berpeluang menjadi Bakal Calon Presiden, jika MK mengabulkan gugatan syarat Calon Presiden dan Wakil Presiden minimal 35 tahun.
Kondisi ini memancing spekulasi berbagai macam opini. Termasuk belomba mencari “berkah” suara dari jokowi dengan memberikan peluang Gibran menjadi Bakal Calon Presiden.