KDM Minta Anggota DPR Rutin Bertemu PSK, Berikut Alasannya
- Istimewa
“Sapa mereka dengan cinta. Temui, tanya, mereka bekerja untuk menghidupi berapa orang anggota keluarga, lihat apakah ada yang perlu dibantu atau tidak,” ucapnya.
“Mereka jadi PSK bukan salahnya, karena waktu kecil tidak punya cita-cita seperti itu, tapi karena keadaan. Jadi kalau mereka sampai jual diri karena keadaan tidak ada pekerjaan apalagi anaknya sampai kelaparan yang dosa bukan dia tapi negara yang dosa mengapa sampai mendiamkan rakyat,” lanjutnya.
Pria yang identik dengan iket putih itu mengatakan, sebagai wakil rakyat harus bisa memperjuangkan anggaran berpihak pada kaum wanita tak terkecuali mereka yang bekerja sebagai PSK.
“Bisa nanti dibuat anggaran khusus untuk wanita yang terabaikan. Misal beri mereka Rp 2 juta, tanda tangani perjanjian untuk tidak lagi bekerja seperti itu, suruh RT RW awasi agar tidak ke mana-mana, nanti yang Rp 2 juta bisa dipakai untuk modal dagang,” ujarnya.
Kang Dedi Mulyadi menilai, jika permasalahan PSK hanya diatasi oleh razia Satpol PP maka tidak akan pernah beres. Sebab mereka bekerja mencari uang untuk kebutuhan hidup sehingga akan nekat kembali menjual diri.
“Ini tanggung jawab negara untuk membereskan masalah ini. Pemimpin harus mengerti digit anggaran jangan ditipu oleh anak buahnya. Kita tidak hanya meminta untuk dipilih, tapi juga meminta pada anggota Fraksi Gerindra agar kritis pada anggaran,” pungkas KDM.