Kisah Haru Dari Tanah Papua, Anak Korban KKB yang Bisa Mengenyam Kembali Pendidikan SD

Salmon Tepmul, Anak Papua Korban Krusuhan Kiwirok
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - September 2021 lalu, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintan, Papua, diserang oleh kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Peristiwa tersebut pun menorehkan luka yang mendalam bagi warga di lokasi tersebut, termasuk salah satunya seorang siswa SD bernama Salmon Y.I Tepmul yang harus putus sekolah sejak dua tahun lalu, pasca pembakaran kampung halamannya oleh KKB.

Salmon pun bercerita kalau dia merupakan salah satu korban kerusuhan Kiwirok pada September 2021 lalu. Saat itu dia bersekolah di SD Negeri dan duduk di kelas 3. Namun kerusuhan di tahun membuat dirinya dan puluhan anak anak menderita serta putus sekolah.

“Sa pu raport terbakar. Jadi sekolah di sini tra mau Terima saya, ” kata Salmon.

Kerusuhan di kampung halamannya membuat Salmon mengungsi ke Distrik Oksibil. Untuk menghindari keganasan KKB Papua yang meneror distriknya.

"Saya dengan keluarga mengungsi ke Oksibil dengan jalan kaki. Jalan dua hari dua malam. Tidak ada rumah lagi. Akhirnya saya ikut mama Rounne Vallery Walea ke Jayapura,” ujar Salmon.

Setibanya di Jayapura, Rounne Vallery Walea yang merupakan ibu angkat Salmon, berinisiatif menyekolahkan Salmon, namun karena raport dan berkas lainnya hangus terbakar maka kurang lebih dua tahun Salmon tidak sekolah.