Hari Ini Korban Penganiayaan Mario Dandy, David Ozora akan Jalani Stem Cell Treatment

Jabar – Korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Santriyo, yakni Cristalino David Ozora dikabarkan sudah mengalami kemajuan fisik yang baik. Meski masih agar gemetar, ia sudah bisa dilatih berdiri.

Kendati demikian, pada kualitas ingatan, David masih dalam proses pemulihan. Sebab ingatannya belum mencapai kemajuan yang maksimal meski diketahui semakin hari semakin berangsur normal.

Salah satu anggota keluarga David, yakni Alto Luger menyampaikan kepada wartawan bahwa David akan menjalani stem cell treatment atau sel punca pada hari ini, Minggu 26 Maret 2023.

"Iya (Minggu, 26 Maret 2023) akan dilakukan stem cell treatment," kata salah satu perwakilan keluarga David, Alto Luger kepada wartawan, Sabtu, 25 Maret 2023.

Alto menjelaskan, David sebelumnya sempat menjalani pre-treatment untuk stem cell. Kata dia, tubuh David menerima dengan baik treatment tersebut.

"Iya, alhamdulilah. Puji Tuhan (pre-treatment) berjalan baik," tuturnya.

Sementara itu, Paman David, Rustam juga mengungkapkan kondisi David yang belum dapat mengingat secara utuh.

“Jadi dilatih berdiri pakai kaki, walaupun memang yang sama sekali belum ada perkembangannya itu di kesadarannya,” kata Rustam di RS Mayapada pada Sabtu, 25 Maret 2023.

Dikatakannya, David sudah bisa merespon beberapa hal. Sorot matanya berangsur normal, terbukti tatapannya dapat merespon sebuah gerakan.

Kemudian, gerakan mulut juga terus diulang beberapa kali. Posisi dudukpun bisa dilakukan dengan cukup lama, termasuk dapat melakukan latihan berdiri.

“Memang yang belum sama sekali kelihatan itu soal kesadarannya, orang tuanya saja belum dikenali. Jadi masih belum ada perkembangan kalau tingkat kesadaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rustam menyebut hasil diagnosa medis terhadap David itu sudah diterima keluarga. Ternyata, kata dia, David mengalami cedera parah di bagian kepala sehingga sampai sekarang belum sadar penuh.

“Ya sebenarnya kemarin (diagnosa) kita sudah dapat, lebih ke cedera otak parah. Memang belum sama sekali sadar. Kalau secara fisik itu kan luka-luka sudah sembuh semua ya di luar. Tapi lebih ke cedera di dalam yang memang kita belum tahu kondisinya seperti apa,” pungkasnya.