Eksploitasi Perempuan Atas Nama Agama Menjadi Masalah Baru di Maroko Pasca Gempa
- Viva.co.id
“Dia tidak mau ikut denganku ke (Casablanca), tapi dia berbisik bahwa kalau dia besar nanti kita akan menikah,” tulis pria itu dalam caption Instagram story-nya dengan foto dirinya dan gadis muda itu.
Yasmina Benslimane, seorang aktivis Maroko dan pendiri Politics4Her, mengatakan bahwa banyak pria menganjurkan untuk menikahi gadis-gadis ini meskipun mereka masih di bawah umur.
Benslimane bersama dengan aktivis hak-hak perempuan Maroko lainnya mendesak adanya respons bantuan yang peduli gender terhadap daerah yang terkena dampak setelah mereka diberitahu tentang kampanye yang mendesak laki-laki Maroko untuk melakukan perjalanan ke desa-desa terpencil untuk meminang paksa gadis-gadis muda.
Mereka kini telah menerbitkan sebuah manifesto yang menyerukan tanggapan seperti itu.
“(Mereka) telah menganjurkan untuk datang dan menikahi gadis-gadis ini, beberapa di antaranya mencari pembenaran melalui penafsiran agama mereka… Jika mereka masih di bawah umur, kami akan menyelamatkan mereka,” ujar Yasmina Benslimane, melansir Al Jazeera.