Istri Diperkosa Saat Merantau, Suami Langsung Pulang Dari Papua Untuk Membunuh Pelaku

Ilustrasi pemerkosaan
Sumber :
  • U-Report

VIVA Jabar - Seorang ayah muda berinisial MS berhasil diringkus kepolisian di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, buntut aksi pembunuhan yang ia lakukan terhadap AR (46). Lelaki 32 tahun tersebut nekat membunuh AR lantaran ia tak terima istrinya diperkosa.

Kanit Resmob Polda Sulsel melalui Kompol Benny Pornika mengatakan, aksi pembunuhan itu dilakukan karena terbakar amarah dendam, karena sang istri sebelumnya mengaku telah diperkosa AR saat pelaku sedang merantau.

"Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya membunuh korban. Pelaku dendam lantaran istrinya mengaku diperkosa oleh korban di rumahnya saat dia merantau di Papua," kata Benny kepada wartawan, Rabu 27 September 2023.

Benny menjelaskan, pelaku sebelumnya berangkat dari Kabupaten Manokwari, Papua Barat menuju ke Sidrap untuk membuat perhitungan dengan korban pada Minggu 24 September 2023.

Ilustrasi Pelaku Kejahatan.

Photo :
  • Viva.co.id

Saat itu, pelaku minta istrinya untuk berpura-pura merencanakan pertemuan dengan korban. Pun, dari situ, pelaku menghabisi korban menggunakan badik dan parang.

"Saat itu, istri pelaku berpura-pura mengajak bertemu dengan korban di daerah Dusun Kamiroe, Desa Mattirotasi Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap. Dan, kemudian menganiaya korban dengan senjata tajam parang dan badik," ujar Benny.

Setelah membunuh, korban ditinggal pelaku begitu saja di jalan. Kemudian, esok harinya warga menemukan mayat korban. Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku MS yang berhasil diketahui kemudian diciduk polisi.

Pelaku sebelumnya hendak melarikan diri melalui Bandara Sultan Hasanuddin pada Selasa 26 September 2023 sekitar pukul 03.45 Wita.

"Anggota pun mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di Bandara Sultan Hasanuddin," tutur Benny

Kemudian, pelaku sempat naik ke pesawat tak lama setelah tiba di bandara. Namun, polisi yang mengetahui itu kemudian berkoordinasi dengan pihak bandara dan melakukan penangkapan terhadap pelaku sebelum pesawat take off.

"Sesampainya di bandara terduga pelaku sudah menaiki pesawat untuk tujuan Papua. Tapi, kami berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti jenis badik yang diselip di sela koper miliknya," ujarnya.

Hingga kini, pelaku sudah ditahan untuk diproses hukum. Selain itu, barang bukti parang badik yang digunakan pelaku sudah diamankan.

"Sudah diamankan bersama barang bukti 1 senjata tajam jenis badik dari terduga pelaku," kata Benny.